Pada awalnya Samsung memproduksi mi dan makanan lokal lainya, dan menjual kebutuhan pokok lainnya.
Dengan waktu terus berjalan, bisnis Samsung pun berjalan pesat dan pada tahun 1947 bisnisnya diperluas.
Walau begitu, bisnisnya sempat tidak berjalan lancar, apa yang diharapkan oleh pemilik Samsung itu.
Setelah itu, Lee kembali menjalankan bisnisnya dengan awal memproduksi kilang gula di Busan, Korea Selatan.
Dengan cepat Samsung tumbuh dan berubah menjadi perusahaan asuransi, sekuritas, dan bisnis ritel.
Samsung memfokuskan pada lini bisnisnya, yang terutama pada industrialisasi.
Pada tahun 1960, ini menjadi era awal industri elektronikal. Di masa ini Samsung mulai masuk sebagai industri elektronik.
Samsung turut membangun divisi elektronik, yang terdiri Samsung Elektronik Devices, Samsung Electro Mechanics, Samsung Corning, dan Samsung Semiconductor & Telecommunication.
Di tahun 1970, Samsung memproduksi televisi putih hitam yang dikenal dengan tv analog.