Awas! di WhatsApp ada Modus Bajak Akun, Begini Lakukan Pencegahannya

- 10 Juni 2022, 20:40 WIB
Awas! di WhatsApp ada Modus Bajak Akun, Begini Lakukan Pencegahannya
Awas! di WhatsApp ada Modus Bajak Akun, Begini Lakukan Pencegahannya /Pexels.com/Anton.

MANTRA SUKABUMI - Sebagian besar masyarakat Indonesia hingga dunia, sudah akrab dengan aplikasi WhatsApp.

Aplikasi ini sudah menjadi salah satu rutinitas keseharian, dari memulai menyampaikan pesan secara daring.

Namun sayangnya, aplikasi ini dengan sedemikian cara penjahat siber bisa menguntit pengguna WhatsApp.

Baca Juga: Banyak yang Belum Tau, Ternyata ini Arti Emoji Hati di WhatsApp Sesuai dengan Warnanya

Bahkan orang yang tidak bertanggungjawab itu, dapat melakukan peretasan dengan modus bajak akun.

Akan tetapi, hal demikian masih bisa dilakukan untuk pencegahan, agar akun WhatsApp Anda tetap aman.

Dikutip mantrasukabumi.com dari situs 91mobile.com, Rahul Sahi sebagai pendiri perusahaan Al yang berfokus pada keamanan siber, menemukan salah satu trik baru dari penipu untuk membajak akun WhatsApp.

Modus penipu tersebut, akan meminta pengguna untuk menghubungi nomor tertentu dengan telfon.

Cara kerjanya seperti phising, bila pengguna menekan nomer dengan mudah pelaku akan melakukan peretasan.

"Karena penyedia layanan di seluruh dunia menggunakan nomor yang dimulai dengan '67' atau '405', para korban biasa melakukan panggilan tanpa ragu-ragu," kata Rahul.

Baca Juga: Kumpulan Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H Bingkai Foto Terbaru 2022 Cocok Jadi DP WhatsApp Instagram

"Dengan cara ini, penyerang menipu kontak WhatsApp korban bahkan sebelum korban menyadari bahwa mereka telah kehilangan kendali atas akun mereka," sambungnya.

Cara jitu untuk memerangi trik tersebut, adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah di akun WhatsApp Anda dan mengatur kata sandi atau PIN untuk masuk.

Itulah cara mudah dalam mengani akun WhatsApp Anda, dari penjahat Siber yang selalu melakukan pengintaian.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah