Baca Juga: Patut Dicontoh, Kembangkan Usaha Masyarakat, Desa Ini Bikin Website Jual Beli Online
Baca Juga: Microsoft Rilis Aplikasi Windows File Recovery, Tools Baru Mampu Pulihkan Data yang sudah Terformat
Dilansir dari laman Space, Gerhana Bulan juga terlihat saat Bulan tenggelam di sebagian wilayah Afrika dan Eropa. Sementara itu, di wilayah Selandia Baru dan Hawai fenomena ini terjadi ketika Bulan sabit.
Sementara itu, di wilayah Amerika, Gerhana Bulan akan terlihat pada tengah malam atau saat Bulan berada di puncak tertinggi di langit.
Bulan yang merupakan satelit alami Bumi itu akan melewati bayangan Bumi, sehingga tingkat kecerahannya cahaya berkurang, bahkan ada sebagian yang tidak terlihat.
Fenomena alam yang akan terjadi pada hari ini disebut Gerhana Bulan Penumbra, di mana Bumi menutupi sebagian Matahari jika dilihat dari Bulan.
Baca Juga: Hati-hati! Konsumsi 8 Makanan Ini Lebih Berbahaya dari Rokok, Salah Satunya Ikan
Baca Juga: Korban Tambang Giok Myanmar Dikubur Massal, Pemerintah Myanmar akan Lakukan Penyelidikan
Dengan begitu, benda luar angkasa tersebut sebetulnya tidak akan benar-benar gelap, namun hanya terlihat berwarna abu-abu atau cokelat jika dibandingkan denga warna putih seperti biasanya.
Selain fenome Gerhana Bulan Penumbra, secara bersamaan planet Jupiter akan terlihat terang di dekat Bulan.