MANTRA SUKABUMI - Saat ini, berbagai aplikasi penunjang kebutuhan pengguna gadget tersedia banyak, baik di App Store, Play Store, dan di layanan penyedia aplikasi lainnya.
Seiring perkembangan teknologi gagdet yang sudah menjadi sebuah keharusan dimiliki, tentu aplikasi pun banyak dibuat oleh pengembang, namun tak sedikit terdapat aplikasi yang dibuat dapat membahayakan perangkat pengguna gagdet.
seperti yang dilaporkan Google, lebih dari 50 aplikasi di Play Store telah dihapus Google pada Mei 2020 lalu. Hal tersebut dilakukan karena aplikasi itu dikhawatirkan dapat membahayakan keamanan data pengguna.
Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Galaxy A Series Terbaru Juli 2020 Lengkap Beserta Spesifikasi
Baca Juga: 15 HP SAMSUNG Dengan Harga 1 Jutaan, Cek Tipe dan Spesifikasinya
Aplikasi yang dihapus Google dari Play Store tersebut diduga terdapat adware yang sengaja ditanam, sehingga membuat ponsel yang digunakan pengguna rentan terhadap rim dan sampah.
Perlu untuk diketahui, adware merupakan jenis perangkat lunak yang mempunyai kemampuan menginstalasi dirinya sendiri pada komputer user tanpa diketahui oleh pengguna.
Kemudian, perangkat lunak tersebut akan menampilkan iklan pada saat user mencari informasi di internet.
Baru-baru ini, hanya beberapa minggu setelah gelombang pertama, pencekalan aplikasi di Play Store kembali dilakukan. Kini 21 aplikasi telah diidentifikasi sebagai ancaman potensial adanya adware - dan aplikasi 'jahat' itu mungkin berpotensi meretas akun Facebook Anda.