Network
Baca Juga: Patut Dicontoh, Kembangkan Usaha Masyarakat, Desa Ini Bikin Website Jual Beli Online
Baca Juga: HP SAMSUNG Kapasitas RAM 4GB Dengan Desain Mewah, Harga Rp 2 Jutaan saja
Menurut ZDNet, 21 aplikasi itu dapat menimbulkan risiko yang sangat buruk bagi pengguna Android karena mereka dapat meretas akun pengguna Facebook dengan informasi pribadi yang dicuri oleh peretas dari akun jejaring sosial itu.
Aplikasi itu menawarkan layanan kepada pengguna, memaksa mereka mengunduh, dan kemudian mengeksploitasi kerentanan untuk mencuri data pribadi dari ponsel Anda.
Dikutip Mantrasukabumi.com dari laman Pikiranrakyat-bekasi.com, Senin, 6 Juli 2020, perusahaan keamanan media daring Prancis, Evina membuat penemuan, dan melaporkan bagaimana aplikasi itu bekerja untuk mulai mencuri data Anda setelah Anda menginstalnya.
Aplikasi itu mengaktifkan kode yang tetap aktif di ponsel Anda hingga Anda membuka Facebook.
Baca Juga: Australia Tutup Batas Dua Negara Bagian dalam 100 Tahun Pertama Akibat Virus Corona
Baca Juga: Viral Foto Anjing Siap Dibantai, Pemerintah Putuskan Larang Penjualan Daging Anjing
Lionel Ferri, Evina CTO menyatakan, “Ini adalah teknik penipuan yang menunjukkan bahaya dan mencerminkan betapa pentingnya melindungi diri sendiri. Itu tidak dapat diidentifikasi oleh Facebook karena malware ditampilkan di depan aplikasi yang sah ketika diluncurkan."
Google telah menghapus aplikasi dari Play Store setelah memverifikasi temuan perusahaan keamanan Prancis tersebut.
