Network
MANTRA SUKABUMI - Para pengguna Windows harus tahu bahwa hari ini merupakan akhir dari jalan untuk Windows 7 dan Windows 8.1.
Meskipun Windows 7 adalah versi paling populer dan menjadi pilihan banyak orang, Microsoft telah mengakhiri dukungan fitur dan pembaruan keamanan untuknya dengan biaya tambahan.
Data pihak ketiga menunjukkan bahwa Windows 7 masih banyak digunakan dan memberi daya pada sekitar 10% PC di seluruh dunia.
Baca Juga: Tingkatkan Pengalaman Pengguna! Google Luncurkan Android Auto Generasi Baru
Namun Windows 8.1 adalah versi yang lebih sedikit digunakan. Akibatnya, Microsoft mengakhiri dukungan Windows 8.1 tanpa memperpanjang dukungan keamanan seperti yang terjadi pada Windows 7.
Ketika Microsoft memutuskan untuk mengakhiri dukungan untuk Windows 7, itu telah menyebabkan masalah bagi banyak pengguna dan bisnis yang membutuhkan waktu yang lama untuk menyesuaikan diri dengan OS yang lebih baru.
Akibatnya, para pengguna diberi pilihan untuk memutakhirkan atau terus menggunakan Windows 7 dengan risiko keamanan yang disusupi.
Karena keputusan Microsoft untuk mengakhiri dukungan untuk Windows 7 dan 8.1, ada beberapa kekhawatiran tentang bagaimana perusahaan dapat memastikan bahwa pengguna tetap terlindungi.
Untuk menjawab pertanyaan ini, Microsoft telah meningkatkan keamanannya dengan memperkenalkan Windows Defender Security Center, yang memungkinkan pengguna untuk mengelola pengaturan keamanan mereka dan melihat daftar aplikasi yang diinstal pada sistem mereka.
Selain mengelola pengaturan keamanan dan memantau aplikasi yang diinstal, Microsoft juga telah meningkatkan keamanan data yang dibagikan oleh pengguna melalui Windows Update.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol data yang dibagikan dengan Microsoft dan membuatnya lebih mudah untuk tetap aman.
