Network
MANTRA SUKABUMI - Kabar terkait Covid-19 tidak seluruhnya benar, bahkan banyak informasi-informasi yang tergolong hoax dan tidak sesuai dengan kenyataannya.
Informasi tersebut banyak tersebar dan di share di berbagai media sosial, salah satunya Facebook. Berita tersebut berupa video yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Salah satunya adalah beredarnya video yang menampilkan para non-ahli menolak memakai masker sambil menggembar-gemborkan cara untuk menyembuhkan virus yang belum diverifikasi.
Baca Juga: HP Realme C15 Sudah Rilis, Ayo Kepoin Harga dan Spesifikasinya
Baca Juga: Facebook Memperkenalkan 'Dark Mode' Untuk Pengguna Smartphone
Setelah video tersebut menjadi viral, dan dibagikan secara luas hingga puluhan juta kali termasuk oleh presiden AS Donald Trump dan putranya di Twitter, kemudian Facebook dan jejaring sosial lainnya, termasuk Twitter dan Youtube, menghapus video tersebut dan mulai mencoba membatasi penyebarannya.
Menanggapi hal itu, Facebook mengatakan perlu waktu lebih lama untuk menghapus video misinformasi yang viral di platform-nya.
Raksasa media sosial itu mengatakan penghapusan video memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan.
Baca Juga: Jaringan 5G Termurah dari Samsung, Galaxy Note 20 Jagonya, Segera Rilis
