Network
MANTRA SUKABUMI - Menurut laporan terbaru oleh analis Ming-Chi Kuo, Apple telah mencari cara untuk memangkas biaya produksi iPhone 12 untuk mengimbangi biaya penambahan 5G ke seri iPhone 12.
Dikutip Mantrasukabumi.com dari GSM Arena pada Jumat, 21 Agustus 2020, melihat data pemasok, menambahkan dukungan sub-6 5G ke iPhone menelan biaya hingga $ 85, sementara menambahkan gelombang milimeter bisa mencapai $ 135.
Apple telah menekan pemasoknya untuk mencoba dan mengurangi biaya suku cadang dan akan menggunakan desain baterai yang lebih sederhana di seri iPhone 12 untuk mengimbangi sebagian dari biaya tambahan itu.
Baca Juga: Apple Berencana Perluas Reparasi Hingga Eropa, Permudah Layanan pada Konsumen
Baca Juga: Kabar Gembira, Apple Luncurkan iOS 13.6.1 dan iPadOS 13.6.1, Update Segera Produk Apple Anda
Spesifikasi papan baterai iPhone 12 dilaporkan memiliki jumlah lapisan yang lebih sedikit dan area yang lebih kecil, yang akan memberikan pengurangan biaya antara 40-50% dibandingkan dengan iPhone 11.
Apple dilaporkan akan sama sekali meninggalkan desain papan keras dan hanya menggunakan desain baterai papan lunak untuk seri iPhone 12s pada tahun 2021, yang semakin mengurangi biaya produksi. Ini dilaporkan tidak akan memengaruhi pengalaman pengguna akhir.
Terlepas dari peningkatan biaya penambahan 5G ke jajaran iPhone 12 2020, Apple ingin menjaga harga sedekat mungkin dengan seri iPhone 11, untuk menjaga momentum penjualan setelah pandemi.
Menurut laporan Kuo, Apple telah memberikan tekanan pada pemasok papan sirkuit untuk AirPods 2 dan suku cadang tersebut telah menjadi 25-35% lebih murah sejak paruh pertama tahun 2020.
