20 Aplikasi Berbahaya yang Dapat Menipu dan Memeras Anda, Buruan Copot Aplikasinya

- 27 Agustus 2020, 10:40 WIB
Ilustrasi peretas
Ilustrasi peretas /RRI

MANTRA SUKABUMI - Sering kali kita memasang aplikasi yang aneh atau tidak jelas atau mungkin aplikasi tersebut secara tidak langsung di browser terpasang dengan sendirinya.

Aplikasi tersebut pada akhirnya menjadikan virus atau bahkan aplikasi yang kita pasang adalah aplikasi yang berbahaya dan mampu menipu pemankainya.

Para pakar keamanan siber dari Sophos menjelaskan, ada puluhan atau mungkin ribuan aplikasi yang mampu menipu pengguna sekaligus mengambil uang dari si pengguna bila tidak segera dihapus di smartphone kita.

Baca Juga: Update Harga Hp Oppo terbaru Akhir Agustus Mulai dari A hingga Find Series, Harga Mulai 1 Jutaan

Baca Juga: Realme X7 Pro Akan Miliki Versi Khusus dengan Snapdragon 860

Ilmuwan Jagadeesh Chandraiah menulis dalam blog Shopos, salah satu aplikasi menggunakan metode tipuan bernama ‘blind sub’ yang memikat pengguna dengan janji uji coba gratis. Tetapi, tidak ada informasi detail soal berapa lama uji coba itu berlangsung atau berapa banyak biaya yang dikenakan usai uji coba berakhir.

Selanjutnya, aplikasi berbahaya lainnya menggunakan teknik tipuan bernama ‘spam subscriptions’. “Ketika pengguna sign up sekali dan pengguna ternyata berlangganan ke berbagai aplikasi lainnya, karena aplikasi jahat ini saling mengiklankan satu sama lain,” tutur Chandraiah seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Kamis, 27 Agustus 2020.

Baca Juga: Kabar Gembira, Oppo F17 Pro Secara Resmi Rilis pada 2 September

Seringkali tanpa sadar, pengguna Android berlangganan aplikasi senilai ratusan dolar AS hanya dengan me-klik ‘mencoba aplikasi’. Teknik tipuan lain yang mungkin dilakukan oleh pengembang aplikasi jahat yaitu menampilkan syarat dan ketentuan dalam font abu-abu berlatar belakang putih, sehingga membuat ketentuan ini tidak dapat terbaca oleh kita.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x