Network
1. Periksa URL dengan hati-hati: Selalu periksa URL situs web yang mencurigakan. Phisher sering menggunakan domain palsu yang mirip dengan situs asli, tetapi ada perbedaan kecil yang dapat terlewatkan jika tidak diperhatikan.
2. Waspadai email yang mencurigakan: Jangan mengklik tautan atau lampiran dalam email yang tidak Anda kenal atau tidak Anda harapkan. Phisher sering mengirim email berisi ancaman atau janji hadiah untuk memancing korbannya.
3. Verifikasi dengan pihak terkait: Jika Anda menerima email atau pesan yang meminta informasi pribadi, hubungi pihak terkait secara langsung untuk memastikan keaslian permintaan tersebut.
2. Mencegah Data Hijacking (Pembajakan Data):
Data hijacking adalah praktik mencuri atau meretas data seseorang atau perusahaan untuk dijual atau digunakan untuk tujuan jahat lainnya.
Serangan ransomware, di mana penjahat mengenkripsi data dan meminta tebusan, merupakan salah satu contoh data hijacking yang meresahkan.
Cara mencegah data hijacking:
1. Backup data secara rutin: Selalu lakukan backup data Anda secara teratur di perangkat penyimpanan eksternal atau cloud. Dengan begitu, Anda dapat mengembalikan data Anda jika terjadi serangan ransomware atau kehilangan data lainnya.
2. Perbarui perangkat lunak: Pastikan perangkat lunak Anda, termasuk sistem operasi dan aplikasi, selalu diperbarui dengan versi terbaru.
Perbarui juga program keamanan, firewall, dan antivirus Anda secara rutin.
