Google Doodle Hari Ini Hadirkan Papeda di Halaman Pencarian Google! Simak Penjelasannya 

- 20 Oktober 2023, 13:30 WIB
Google Doodle Hari Ini Hadirkan Papeda di Halaman Pencarian Google! Simak Penjelasannya 
Google Doodle Hari Ini Hadirkan Papeda di Halaman Pencarian Google! Simak Penjelasannya  /*/mantrasukabumi.com

Lalu, bubur papeda juga kerap muncul dalam upacara adat Watani Kame yang menjadi simbol berakhirnya siklus kematian seseorang. 

Dalam upacara ini, papeda dibagikan paling banyak pada realsi yang sangat membantu upacara Watani Kame itu.

Sementara, di Inanwatan, papeda juga jadi makanan wajib yang disajikan saat upacara kelahiran anak pertama. 

Di daerah itu, papeda dikonsumsi oleh para perempuan ketika menjalani proses pembuatan tato. Dipercaya mengonsumsi papeda bisa membantu menahan rasa sakit.

Di Pulau Seram, Maluku, Nuaulu mengonsumsi papeda dalam ritual perayaan masa pubertas seorang gadis. Papeda yang dikenal sebagai sonar monne dilarang dimasak oleh perempuan yang tengah haid karena proses merebus sagu dianggap tabu.

Berbagai Olahan Sagu

Kini, papeda mulai sulit ditemukan. Bahkan di daerah asalnya pun sudah mulai jarang dihidangkan sebagai santapan sehari-hari.

Sagu yang menjadi bahan dasar papeda berasal dari pohon sagu atau Metroxylon sagu Rottb yang bentuk pohonnya menyerupai pohon palma. 

Pohon sagu kerap tumbuh di tepian sungai atau wilayah lain dengan kadar air yang cukup tinggi seperti rawa dan semacamnya. 

Tinggi pohon sagu mencapai 30 meter. Para petani dapat menghasilkan 150 hingga 300 kilogram tepung sagu dari satu pohon sagu.

Halaman:

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah