Cybersecurity, Ancaman Nyata di Era Digital

- 21 Desember 2023, 13:45 WIB
Foto: Tangkap layar, Cybersecurity, Ancaman Nyata di Era Digital / TikTok @SiberTren | Cybersecurity /
Foto: Tangkap layar, Cybersecurity, Ancaman Nyata di Era Digital / TikTok @SiberTren | Cybersecurity / /

e. Serangan Man-in-the-Middle

Serangan Man-in-the-Middle (MITM) adalah serangan di mana penyerang memasuki komunikasi antara dua belah pihak tanpa sepengetahuan mereka dan memantau atau mengubah pesan yang dikirimkan. Serangan ini memungkinkan penyerang untuk mencuri informasi sensitif seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.

Baca Juga: 3 Fitur Baru Google Maps yang Diluncurkan Google Ada Linimasa Perjalanan Hingga Menghapus Riwayat Perjalanan

Section 3: Mengenal Serangan Ransomware

Salah satu jenis serangan malware yang sangat merugikan adalah ransomware. Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data pada komputer korban dan meminta tebusan dalam bentuk uang untuk mendapatkan kunci dekripsi. Serangan ransomware dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan dan bahkan kehilangan data yang tidak dapat dipulihkan.

Section 4: Pentingnya Keamanan Data Pribadi

Dalam era digital yang semakin maju, perlindungan data pribadi sangat penting. Data pribadi termasuk informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, nomor rekening bank, alamat rumah, dan lain sebagainya. Keamanan data pribadi adalah tanggung jawab setiap individu dan organisasi untuk melindungi privasi pengguna dan pelanggan mereka.

Section 5: Langkah-langkah untuk Meningkatkan Keamanan Cybersecurity

Berikut ini adalah beberapa langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan cybersecurity:

a. Perbarui Perangkat Lunak secara Teratur

Perbarui perangkat lunak Anda secara teratur untuk memastikan Anda memiliki versi terbaru dengan pembaruan keamanan yang diperlukan. Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup perbaikan kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh penyerang.

b. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online Anda. Kata sandi yang kuat harus terdiri dari kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol khusus. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan Anda.

c. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor

Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) jika tersedia pada akun-akun online Anda. Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan dengan meminta verifikasi melalui perangkat lain seperti SMS atau aplikasi otentikator.

d. Jaga Kewaspadaan saat Mengklik Tautan atau Lampiran

Hati-hati saat mengklik tautan atau membuka lampiran dalam email atau pesan yang tidak dikenal atau mencurigakan. Serangan phishing sering kali menggunakan taktik ini untuk mencuri informasi sensitif Anda.

e. Backup Data secara Teratur

Lakukan backup data secara teratur untuk mencegah kehilangan data akibat serangan ransomware atau kerusakan sistem lainnya. Pastikan backup data tersimpan di tempat yang aman dan dapat diakses jika diperlukan.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah