Keamanan Siber: Masalah yang Semakin Mengkhawatirkan

- 21 Desember 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi - Keamanan Siber: Masalah yang Semakin Mengkhawatirkan. (ANTARA/Shutterstock/am.)
Ilustrasi - Keamanan Siber: Masalah yang Semakin Mengkhawatirkan. (ANTARA/Shutterstock/am.) /Ilustrasi - Seorang peretas mencoba membongkar keamanan siber. (ANTARA/Shutterstock/am.)/

Baca Juga: Info Healing Tahun Baru 2024! Harga Tiket Masuk Goalpara Tea Park Sukabumi Wisata Bareng Keluarga

1. IoT (Internet of Things)

IoT adalah jaringan perangkat elektronik yang terhubung ke internet, seperti kamera keamanan, lampu pintar, dan perangkat rumah tangga lainnya. Meskipun IoT memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, namun juga memiliki potensi untuk disusupi oleh peretas karena kurangnya keamanan pada perangkat tersebut. Peretas dapat menggunakan perangkat IoT untuk mengakses jaringan rumah tangga atau bahkan mencuri data pribadi.

2. AI (Artificial Intelligence)

Pengembangan teknologi AI telah membawa potensi baru dalam serangan siber. Dengan kemampuan AI untuk mempelajari pola dan perilaku pengguna, peretas dapat menggunakan AI untuk meningkatkan keberhasilan serangan mereka. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mengirimkan email phishing yang lebih meyakinkan atau untuk mengidentifikasi celah keamanan dalam suatu sistem.

3. Ransomware yang Lebih Canggih

Ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi file pengguna dan meminta tebusan agar file tersebut bisa dikembalikan. Serangan ransomware telah menjadi ancaman yang semakin canggih dengan adanya teknik enkripsi baru dan metode pembayaran yang sulit dilacak seperti cryptocurrency.

Section 4: Langkah-Langkah untuk Mengamankan Diri dari Serangan Siber

Untuk melindungi diri dari serangan siber, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Patching Sistem Keamanan

Pastikan sistem operasi dan perangkat lunak Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini biasanya berisi perbaikan keamanan untuk melawan celah-celah keamanan yang baru ditemukan.

2. Menggunakan Keamanan Multi-Faktor

Aktifkan autentikasi multi-faktor untuk akun-akun penting Anda, seperti email dan media sosial. Autentikasi multi-faktor mengharuskan pengguna memasukkan lebih dari satu metode verifikasi, seperti kata sandi dan kode OTP (One-Time Password), sehingga membuat akun lebih sulit untuk diretas.

3. Menghindari Mengklik Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan

Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal atau mencurigakan. Tautan atau lampiran tersebut dapat mengandung malware yang berbahaya.

4. Menggunakan VPN (Virtual Private Network)

Gunakan VPN saat terhubung ke internet, terutama saat menggunakan Wi-Fi publik. VPN melindungi lalu lintas internet Anda dengan mengenkripsi data Anda dan menyembunyikan alamat IP Anda.

5. Membuat Kata Sandi Yang Kuat

Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat kata sandi yang kuat dan sulit ditebak. Selain itu, hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah