MANTRA SUKABUMI - Penggunaan aplikasi pinjaman online atau pinjol kini semakin populer di masyarakat.

Namun, ada risiko yang perlu diwaspadai terkait dengan keamanan data pribadi pengguna.

Salah satu risiko tersebut adalah disadapnya nomor IMEI ponsel pengguna oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk pihak pinjol yang tidak sah.

Baca Juga: Dapat Menerjemahkan Bahasa Secara Live! Inilah Samsung Galaxy S24 Berikut Harga dan Spesifikasinya

Apa Itu IMEI?

IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik yang diberikan untuk setiap perangkat seluler.

Nomor IMEI ini digunakan untuk melacak perangkat, memblokir perangkat yang dicuri, dan sebagai metode otentikasi saat berkomunikasi dengan jaringan seluler.

Dengan demikian, keamanan nomor IMEI sangat penting karena dapat digunakan untuk melacak dan memantau aktivitas pengguna.

Tanda-Tanda IMEI Disadap oleh Pinjol

Pada dasarnya, disadapnya nomor IMEI ponsel oleh pinjol ilegal dapat memiliki beberapa tanda-tanda yang dapat dikenali oleh pengguna. Beberapa tanda-tanda tersebut antara lain:

1. Permintaan Akses yang Tidak Wajar

Pihak pinjol ilegal mungkin akan meminta akses ke nomor IMEI pengguna secara tidak wajar. Permintaan ini bisa terjadi dalam bentuk verifikasi yang tidak lazim atau permintaan akses ke pengaturan ponsel yang tidak relevan dengan layanan pinjaman yang ditawarkan.

2. Aktivitas yang Mencurigakan

Jika pengguna mulai mengalami peningkatan iklan atau pesan teks yang tidak relevan setelah menggunakan layanan pinjol tertentu, hal ini bisa menjadi tanda bahwa nomor IMEI ponsel telah disadap oleh pihak yang tidak sah.

3. Penggunaan Data Pribadi Tanpa Izin

Pihak pinjol ilegal yang memiliki akses ke nomor IMEI ponsel pengguna dapat menggunakan data pribadi pengguna tanpa izin. Hal ini dapat terjadi dalam bentuk penyebaran data pribadi pengguna kepada pihak lain tanpa persetujuan.

Langkah-Langkah Mengatasi Disadapnya IMEI oleh Pinjol

Perkembangan teknologi telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk dalam hal akses ke layanan keuangan.

Namun, ada beberapa masalah keamanan yang perlu disadari, salah satunya adalah disadapnya IMEI oleh Pinjol (Pinjaman Online). IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identifikasi unik untuk setiap perangkat seluler.

Baca Juga: 8 Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Terbaru 2024 yang Terbukti Membayar

Disadapnya IMEI oleh Pinjol bisa membahayakan keamanan dan privasi pengguna.

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi disadapnya IMEI oleh Pinjol:

1. Periksa Izin Aplikasi: Pastikan untuk memeriksa izin yang diminta oleh aplikasi Pinjol sebelum menginstalnya. Hindari memberikan izin yang tidak perlu, seperti akses ke IMEI atau informasi pribadi lainnya.

2. Gunakan Aplikasi Keamanan: Instal aplikasi keamanan yang dapat membantu melindungi perangkat dari penyadapan atau peretasan. Aplikasi ini dapat memindai dan menghapus malware yang berpotensi mencuri informasi sensitif, termasuk IMEI.

3. Pembaruan Perangkat Lunak: Pastikan perangkat seluler Anda selalu menggunakan versi perangkat lunak terbaru. Pembaruan perangkat lunak seringkali mencakup perbaikan keamanan yang dapat melindungi perangkat dari ancaman penyadapan.

4. Jaga Informasi Pribadi: Hindari membagikan informasi pribadi atau rahasia kepada pihak yang tidak terpercaya, termasuk aplikasi Pinjol. Informasi seperti IMEI dan detail pribadi lainnya sebaiknya hanya dibagikan secara selektif dan kepada pihak yang terpercaya.

5. Laporkan Penyalahgunaan: Jika Anda curiga bahwa IMEI Anda disadap oleh Pinjol atau pihak lain, segera laporkan ke pihak berwenang atau regulator terkait. Memberikan informasi yang akurat dan mendetail dapat membantu dalam penyelidikan dan penindakan.

Itulah beberapa tanda-tanda dan cara mengetahui IMEI kena sadap pinjol.***