Berikut Tindakan Kewaspadaan Dini Terhadap Kemungkinan Bencana Gempa dan Potensi Tsunami

- 4 Oktober 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi gempa dan tsunami
Ilustrasi gempa dan tsunami /Pixabay.com

MANTRA SUKABUMI – Dua gempa besar yang terjadi di Indonesia terakhir ini, Gempa di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dan Palu Donggala, Sulawesi Tengah secara tidak langsung memberikan pelajaran berharga buat semua lapisan masyarakat Pemerintah.

Tsunami terjadi apabila sumber gempatnya terjadi di lautan, dan itupun membutuhkan beberapa kondisi sehingga sebuah gempa di lautan bisa berpotensi menjadi Tsunami. Tapi gempa bumi bisa terjadi di lautan dan daratan.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah dengan berbagai Satuan Kerja lengkap dengan Satuan Operasional Prosedur (SOP)  yang dikenal dengan Mitigasi Bencana.

Baca Juga: Pahit Rasa Daun Pepaya, Ternyata Dapat Dihilangkan dengan 5 Cara Alami Berikut ini

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Cianjur, Ketinggian Capai 2 Meter, Ratusan Rumah Terendam

Namun ada hal yang tidak kalah penting dalam upaya meminimalisir dampak bencana gempa yang dilakukan oleh pribadi dan keluarga. Penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana salah satunya kesadaran dari masyarakat  (pribadi dan keluarga) dalam bersikap sebelum, pada saat terjadi, dan setelah terjadi Gempa Bumi atau yang dikenal dengan Waspada Dini.

Dikutip mantrasukabumi.com dari PPID Kominfo Kota Madiun dari lamannya madiunkota.go.id, Berikut beberapa tindakan yang harus dikerjakan dari sekarang:

Memeriksa potensi bahaya di rumah

Pastikan benda berat maupun besar disimpan di laci atau rak bagian bawah.

Tempat tidur, sofa maupun tempat duduk lain pastikan bebas dari benda berat diatasnya  seperti foto atau cermin yang digantung.

Perbaiki kabel listrik yang rusak, dan sambungan gas yang bocor dimana berpotensi menimbulkan kebakaran.

Perbaiki retak besar di langit-langit atau pondasi.

Perkuat dudukan lampu di langit-langit.

Mengidentifikasi tempat aman di dalam dan di luar bangunan

Kosongkan area kolong Meubel yang kuat seperti meja besar.

Di samping dinding bagian dalam rumah.

Menjauhlah dari bahan berkaca, kaca pada lemari maupun jendela rumah.

Kenali area tempat terbuka sekitar rumah, jauhi bangunan, pepohonan, kabel telpon dan listrik, serta benang layang-layang.

Baca Juga: Mengerikan, Satu Kota Meninggal di China Diduga Karena Terkena Azab, Cek Faktanya

Mendidik diri sendiri dan anggota keluarga

Ajari anak kapan harus menghubungi polisi atau pemadam kebakaran maupun mendengar stasiun radio untuk memantau informasi darurat.

Ajak seluruh anggota keluarga mengetahui cara mematikan gas, listrik dan air.

Bicarakan dengan pihak sekolah tempat anak-anak belajar agar sekolah tersebut melakukan siaga atau waspada bencana gempa di sekolahnya. Dan sarankan melakukan simulasi waspada bencana gempa.

Menyiapkan perbekalan darurat, diantaranya;

Lampu senter dan baterai cadangan, Charger HP dan powerbank.

Radio kecil berdaya baterai dan baterai cadangan.

Kantong kemasan P3K, bisa dibeli di apotek.

Makanan dan minuman darurat, seperti air mineral kemasan botol dan makanan instan kemasan seperti biskuit.

Pemantik Api, mungkin dibutuhkan ditempat pengungsian.

Obat – obatan ringan, dan obat khusus bagi yang berpenyakit tetap seperti asma dan alergi.

Kartu kredit dan uang tunai secukupnya.

Sepatu yang kuat seperti sepatu gunung, minimal sepatu joging.

Baca Juga: Masya Allah, Ternyata Daun Sirsak Miliki Banyak Manfaat, Salah Satunya untuk Cegah Kanker

Memasukkan perbekalan darurat yang disiapkan ke dalam tas yang mudah dibawa seperti ransel, dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau di jalur keluar rumah.

Menyiapkan rencana komunikasi darurat

Jika anggota keluarga tercerai berai setelah gempa maka bisa meminta bantuan anggota keluarga di kota lain untuk bertindak sebagai pengubung. Pastikan seluruh anggota keluarga mengetahui nama alamat dan nomor telpon penghubung (WA Grup Keluarga).

Selanjutnya untuk tindakan saat terjadinya gempa dan tindakan setelah terjadinya gempa, bisa diikuti pada artikel terkait di laman mantrasukabumi.com ini. **

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah