Network
MANTRA SUKABUMI – Umat islam diperintahkan untuk senantiasa berzikir kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, dan selalu bersyukur atas nikmat yang telah diberikan.
Berzikir dengan nama Allah, umumnya dibedakan dengan dua sifat yakni, zikir dengan hati dan dzikir dengan lisan.
Adapun kalimat Allah diiringi dengan kalimat pengagungan seperti, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Allah Azza wa Zalla atau Allah Jalla Jalaluhu.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Setelah 7 Tahun Versi Sebelumnya Debut, Microsoft Luncurkan Game Konsol Xbox Generasi Terbaru
Namun dari arti dzikir dengan maksud selalu mengingat Allah, maka semestinya kita ingat kepada Allah dalam satiap waktu dan dalam segala kondisi.
Hal tersebut termasuk ketika kita hendak atau sedang menulliskan kalimat Allah yang juga dikikuti denga kalimat atau tulasan pengngungan kepada Allah.
Dikutip mantrasukabumi dari islampos.com, bahwa dalam penulisannya dalam bahasa Indonesia kita sering melihat ada orang yang menyingkat ucapan atau kalimat Subhanahu Wa Ta'ala tersebut dengan singkatan SWT.
Mungkin penulisan yang disingkat itu karena adanya khilaf atau karena ketidaktahuan akan pentingnya menulis kalimat shalawat tersebut secara lengkap.
