Malam Nisfu Sya'ban, Ustadz Adi Hidayat Ungkap 3 Amalan Sunnah Sesuai Tuntutan Rasulullah SAW

28 Maret 2021, 21:55 WIB
Ustadz Adi Hidayat /MUI.org.id/

MANTRA SUKABUMI - Malam Nisfu Sya'ban sudah tiba malam ini, Minggu 28 Maret 2021 atau malam Senin.

Malam ke 15 Syaban ini, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun.

Maka malam yang istimewa ini merupakan malam penuh pengampunan dari Allah SWT.

Baca Juga: Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti Apresiasi pada Kodam Udayana dan Aplikasi Shopee, Karena Hal ini

Baca Juga: Ini Dia Satpam Penghadang Pelaku Bom di Gereja Katedral Makassar, Jansen Sitindaon: Hormat atas Pengorbanannya

Dikatakan Ustad Adi Hidayat, ulama, sahabat, tabiin dan tabiat bahkan Rasulullah SAW melakukannya yaitu menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan ibadah.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube febrian prat pada Minggu 28 Maret 2021, berikut tiga amalan di malam Nisfu Sya'ban menurut Ustadz Adi Hidayat.

"Terdapat tiga amalan di malam Nisfu Sya'ban yaitu pertama, memperbanyak sholat, Kedua, berinteraksi dengan Alquran dan ketiga memperbanyak doa dan Istighfar." Ucap Ustadz.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat menjelaskan satu persatu dari amalan tersebut.

Baca Juga: Tolak Kaitkan Teror Bom Gereja dengan Agama Tertentu, Ferdinand Hutahaean: Mari Kita Anggap Pelaku Itu Setan

1. Memperbanyak sholat

Terdapat beberapa sholat sunnah yang bisa dikerjakan pada malam Nisfu Sya'ban, yakni sholat qiyamul lail, sholat tahajud, dan sholat witir.

Qiamul lail adalah sholat di malam hari. Namun, berdasarkan pengertian fiqih, sholat qiyamul lail merupakan sholat yang dikerjakan pasca sholat Isya dan sunnahnya tanpa diawali dengan tidur terlebih dahulu.

Sholat qiyamul lail dapat dikerjakan sebanyak dua rakaat, empat rakaat, atau seterusnya.

Sholat qiamul lail ini di luar malam Nisfu Syaban ini dianjurkan apabila tidak bisa bangun di malam hari, dan bdapat dikerjakan sebelum tidur serta ditutup dengan witir.

Tetapi pada malam Nisfu Sya'ban setelah  melaksanakan Sholat Sunnahnya lalu tidur dan malamnya bangun lagi untuk sholat tahajud maka ini diperbolehkan.

Setelah mengerjakan sholat qiyamul lain maka dapat ditutup dengan mengerjakan sholat witir sebanyak satu rakaat atau tiga rakaat.

2. Berinteraksi dengan Alquran

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Makassar, Media Internasional Soroti Aksi Militansi di Indonesia Belakangan ini

Berinteraksi dengan Alquran dapat dilakukan dengan melakukan tilawah Alquran, membaca, menghafal, memahami, dan murojaah atau mengulang.

Pada saat membaca atau murojaan Alquran dipahami lalu diresapi isi kandungannya hingga mendapati makna yang terkandung di dalamnya seperti menerangkan tentang ayat-ayat surga atau neraka lalu diamalkan.

3. Memperbanyak doa dan istighfar

Pada malam istimewa Nisfu Sya'ban yang memang dikenal sebagai pengampunan dosa, maka dapat dimanfaatkan dengan memperbanyak doa dan mengucap istighfar mengharapkan ampunanNya.

Diakhir ceramah Ustdz Adi Hidayat berpesan dengan adanya hadist-hadits palsu, seperti menghidupkan malam Nisfu Sya'ban dengan melakukan ibadah 100 rakaat maka jangan dilakukan.

"Jangan melakukan sesuatu yang tidak ada dasar dalilnya." pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler