MANTRA SUKABUMI – Aksi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, mendapat sorotan media internasional, media tersebut mengangkat judul “Diduga Bom Bunuh Diri di Gereja Indonesia Melukai 14 Orang”.
Media asal Inggris yang menjadi acuan media Internasional, Reuters mengutip pernyataan dengan menyebut Pejabat Setempat bahwa dua tersangka pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah gereja Katolik di kota Makassar, Indonesia pada minggu, melukai empat belas orang pada hari pertama Pekan Suci Paskah.
Reuters menyoroti situasi keamanan terkait aksi terorisme di Indonesia yang menurutnya bahwa pihak keamanan di Indonesia mencatat beberapa keberhasilan besar dalam menangani militansi, tetapi belakangan ini aksi kekerasan militansi kembali meningkat.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Reuters pada Minggu, 28 Maret 2021, Reuters mengutip pernyataan presiden Indonesia yang memerintahkan agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas.
“Saya mengutuk keras aksi terorisme ini dan saya sudah perintahkan Kapolri mengusut tuntas jaringan pelaku dan merobohkan jaringan hingga ke akarnya,” kata Presiden Joko Widodo dalam siaran online usai penyerangan tersebut.
Pada bulan Januari, unit anti-terorisme menggerebek tempat persembunyian militan di Makassar dan menewaskan dua pria yang dicurigai oleh polisi terlibat dalam pemboman kembar di sebuah gereja Filipina pada tahun 2019 yang menewaskan lebih dari 20 orang.
Jokowi, panggilan populer presiden Indonesia, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengatakan semua orang bisa beribadah "tanpa rasa takut".