MANTRA SUKABUMI - Masyarakat dunia maya ramai mempublikasikan poster yang menggambarkan "buah semangka" sebagai bentuk dukungan daring untuk Palestina.
Semangka telah lama menjadi simbol perlawanan bagi rakyat Palestina. Pada tahun 1967, setelah Perang Enam Hari, Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, serta mencaplok Yerusalem Timur.
Pemerintah Israel pada saat itu menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat. Untuk menghindari larangan tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka sebagai simbol bendera mereka.
Baca Juga: Pemecah Batu di Nyalindung Sukabumi Tewas Terkena Ledakan, Begini kata Polisi
Warna buah semangka dianggap mewakili warna bendera Palestina. Ketika dibelah, semangka memiliki warna merah, hitam, putih, dan hijau seperti bendera nasional Palestina.
Kisah semangka dimulai ketika pasukan Israel menduduki Tepi Barat pada 1980-an. Pada saat itu, para seniman Palestina tidak boleh menggunakan warna hijau, hitam, dan putih karena ketiga warna tersebut merupakan unsur warna bendera Palestina.
Lihat postingan ini di Instagram
Ide menggambar semangka sebenarnya berasal dari tentara Israel sendiri.
Fakta ini kini banyak dilupakan, sebab para seniman telah mengadopsi semangka sebagai simbol perjuangan Palestina. Pada 2007, seniman Khaled Hourani menciptakan Kisah Semangka untuk sebuah buku berjudul Subjektif Atlas Palestina.