Pemecah Batu di Nyalindung Sukabumi Tewas Terkena Ledakan, Begini kata Polisi

- 2 November 2023, 19:50 WIB
Pemecah Batu di Nyalindung Sukabumi Tewas Terkena Ledakan, Begini kata Polisi
Pemecah Batu di Nyalindung Sukabumi Tewas Terkena Ledakan, Begini kata Polisi /Mantra Sukabumi /

MANTRA SUKABUMI - Insiden tragis terjadi di Kampung Warungpeuteuy, Desa Nyalindung, Kecamatan Nyalindung, Sukabumi, pada hari Kamis, 02 November 2023.

Seorang tukang batu yang dikenal sebagai UK diduga meninggal akibat kecelakaan saat bekerja. Korban, yang merupakan seorang buruh harian lepas, tengah membelah batu menggunakan bahan peledak buatan yang diduga campuran serbuk potasium.

Kasi humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, korban, UK berusia 62 tahun dan berasal dari Ciherang, Desa Cijangkar. Menurut kesaksian rekan korban, A dan S, yang sama-sama sedang bekerja dengan korban, ketika korban sedang membelah batu dengan menggunakan palu besar, tiba-tiba terjadi ledakan yang mirip dengan suara ban pecah.

Baca Juga: Pelaku Pemalakan di Sukabumi Ditangkap Tim Resmob Satuan Reskrim Polres Sukabumi

"Bahkan Suara ledakan tersebut terdengar sekitar 5 meter dari lokasi mereka bekerja, dan rekannya menemukan UK dalam posisi terlentang dengan pergelangan tangan kirinya rusak dan dahi yang mengalami luka sobek," ungkap Aah.

Dugaan sementara, kata Aah lagi korban UK meninggal saat mencoba memasukkan serbuk potasium ke dalam batu yang sudah dilobangi sehingga ledakan terjadi secara tiba-tiba dan korban terpental serta mengalami luka serius pada pergelangan tangan kirinya dan luka di dahi akibat serpihan batu.

"Setelah terjadi kejadian tersebut, rekan korban yang lain memberitahu keluarganya, terutama istri korban, dan warga sekitar, dan segera melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Nyalindung, Polres Sukabumi," jelasnya

Selanjutnya, jajaran kepolisian melakukan pemeriksaan di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), memasang garis polisi untuk memastikan integritas TKP, memeriksa luka korban oleh tim medis, memintai keterangan saksi-saksi, mengantar jenazah korban ke rumahnya, dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga yang disetujui oleh pihak Desa Cijangkar.

"Dalam penyelidikan yang dilakukan, di TKP diamankan juga barang bukti, termasuk sisa serbuk yang diduga campuran potasium, gunting kecil, pecahan batu dengan bercak darah, potongan genting yang diduga digunakan untuk menutup lubang batu, serta sebilah golok kecil dan satu karung warna putih," bebernya.

Halaman:

Editor: Ade Saepul Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x