MANTRA SUKABUMI - Contribution Margin adalah salah satu indikator penting dalam analisis biaya-volume-laba yang mengukur seberapa besar kontribusi penjualan terhadap laba operasi perusahaan. Contribution Margin dapat dihitung dengan cara mengurangi biaya variabel dari pendapatan.
Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi atau penjualan, seperti bahan baku, tenaga kerja langsung, dan komisi penjualan.
Contribution Margin menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam mengelola biaya variabelnya dan seberapa besar margin yang tersedia untuk menutup biaya tetap dan memberikan laba. Contribution Margin juga dapat dihitung per unit produk atau dalam bentuk rasio.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan Pribadi dengan Aplikasi Finansial
Contribution margin juga dapat membantu perusahaan dalam merencanakan penjualan yang optimal untuk mencapai target laba tertentu.
Salah satu cara untuk menggunakan contribution margin dalam perencanaan penjualan adalah dengan menghitung break-even point, yaitu titik di mana pendapatan penjualan sama dengan total biaya.
Break-even point dapat dihitung dengan rumus:
Break-even point (unit) = Total biaya tetap / Contribution margin per unit
Break-even point (rupiah) = Total biaya tetap / Contribution margin ratio
Dengan mengetahui break-even point, perusahaan dapat menentukan jumlah minimum penjualan yang harus dicapai untuk tidak rugi. Jika perusahaan ingin mendapatkan laba, maka penjualan harus melebihi break-even point.
Baca Juga: Tata Cara Membayar Fidyah Ibu Hamil dan Ibu Menyusui dengan Uang, Cek Besarannya Disini
Selain itu, contribution margin juga dapat digunakan untuk menghitung margin of safety, yaitu selisih antara penjualan aktual atau yang direncanakan dengan break-even point. Margin of safety menunjukkan seberapa besar penjualan dapat turun sebelum perusahaan mengalami kerugian.
Margin of safety dapat dihitung dengan rumus:
Margin of safety (unit) = Penjualan aktual atau yang direncanakan (unit) - Break-even point (unit)
Margin of safety (rupiah) = Penjualan aktual atau yang direncanakan (rupiah) - Break-even point (rupiah)
Margin of safety (persen) = Margin of safety (rupiah) / Penjualan aktual atau yang direncanakan (rupiah) x 100%
Baca Juga: Investasi Cryptocurrency Masih Worth it! Tersedia Platform Legal di Indonesia?
Dengan mengetahui margin of safety, perusahaan dapat mengevaluasi risiko yang dihadapi dalam menghadapi fluktuasi permintaan pasar. Semakin besar margin of safety, semakin kecil risiko kerugian.
Dengan demikian, contribution margin adalah alat yang berguna untuk perencanaan penjualan. Contribution margin dapat membantu perusahaan dalam menetapkan target penjualan, mengukur kinerja, dan mengevaluasi risiko.***