Mengenal Financial Freedom, Tips dan Cara Menuju Keuangan yang Sehat dan Kuat

6 Januari 2024, 15:42 WIB
Mengenal Financial Freedom, Tips dan Cara Menuju Keuangan yang Sehat dan Kuat.* /Pixabay /

MANTRA SUKABUMI - Financial Freedom atau kebebasan finansial, merujuk pada keadaan di mana seseorang memiliki kemampuan untuk mempertahankan gaya hidup yang diinginkan tanpa terlalu tergantung pada pekerjaan untuk memperoleh pendapatan.

Pencapaian Financial Freedom melibatkan beberapa langkah kunci untuk membangun kekayaan, mengurangi atau menghilangkan utang, dan menciptakan sumber pendapatan pasif.

Financial Freedom bukanlah sekadar tujuan, tetapi perjalanan yang membebaskan kita dari ketergantungan finansial, memberikan kendali penuh atas keuangan pribadi, dan membuka pintu menuju kehidupan yang lebih bermakna.

Financial freedom memberikan kemandirian dalam mengatur keuangan tanpa harus bergantung pada orang lain. Artikel ini disusun untuk membimbing Anda dalam langkah-langkah praktis dan pemikiran yang diperlukan untuk mencapai Financial freedom.

Baca Juga: Cara Hidup Tanpa Beban Utang, Bangun Fondasi Keuangan yang Kuat dan Merdeka

Penting untuk memahami wawasan Financial Freedom secara mendalam tentang strategi keuangan, cara mengelola uang dengan bijak, dan bagaimana menciptakan sumber pendapatan yang memberikan kestabilan finansial jangka panjang.

Berikut adalah beberapa aspek dan strategi yang terkait dengan Financial Freedom, yang dikutip dari prudential.co.id, Sabtu 6 Januari 2024 sebagai berikut:

1. Memahami dan Mengelola Pengeluaran
Mencapai financial freedom dimulai sejak saat ini tanpa harus ditunda lagi. Artinya, Anda perlu memahami dan mengelola pengeluaran yang terjadi pada masa sekarang. Bagaimana caranya?

a. Membuat Anggaran dan Mengikuti Prinsip Pengeluaran yang Bijaksana
Pertama, Anda perlu membuat anggaran secara rinci dengan mengidentifikasi pengeluaran rutin terlebih dahulu, seperti biaya makanan, transportasi, dan tagihan. Jangan lupa untuk memasukkan pengeluaran yang sifatnya berkala seperti cicilan atau berbelanja.

Selama menggunakan uang, ikutilah prinsip pengeluaran yang bijaksana, yaitu membedakan keinginan dan kebutuhan, membandingkan harga sebelum membeli, atau mencari cara untuk mengurangi pengeluaran yang tidak diperlukan.

Anda bisa mengikuti metode budgeting 70/20/10, yang artinya 70% dari penghasilan untuk kebutuhan hidup, 20% untuk membayar utang, dan 10% untuk ditabung. Opsi lainnya adalah 50/30/10/10, yang terdiri dari 50% untuk kebutuhan hidup, 30% untuk membayar utang, 10% untuk ditabung, dan 10% untuk hiburan.

b. Mengurangi Utang dan Membayar Utang dengan Tepat
Apabila memiliki utang dan cicilan, usahakanlah untuk memprioritaskannya terlebih dahulu dibandingkan membeli barang yang dianggap kurang penting. Dahulukan membayar utang dengan suku bunga yang tinggi. Tidak perlu membayar seluruh cicilan dalam satu waktu karena bisa membebani keuangan bulanan, tetapi buatlah rencana pembayaran yang konsisten untuk mengatasi utang secara bertahap sambil tetap memenuhi pembayaran minimum untuk utang dengan suku bunga rendah.

c. Meningkatkan Kesadaran akan Gaya Hidup Konsumtif
Kesadaran akan gaya hidup konsumtif sangat diperlukan dalam mencapai financial freedom. Mulailah dengan mengevaluasi pengeluaran dan kebiasaan belanja yang pernah dilakukan sampai saat ini. Ketika berbelanja, buatlah pertimbangan jika barang tersebut benar-benar dibutuhkan sebelum membuat keputusan pembelian. Tetaplah menjaga keseimbangan antara kepuasan saat ini dan tujuan keuangan jangka panjang.

2. Meningkatkan Pendapatan dan Investasi
Financial freedom tidak hanya berfokus pada manajemen pengeluaran. Anda juga perlu mencari cara untuk meningkatkan pendapatan selagi masih muda dan memiliki banyak potensi untuk meningkatkan penghasilan. Ikuti tiga tipsnya di bawah ini.

a. Mengembangkan Keterampilan dan Pendidikan
Investasi ‘leher ke atas’ juga merupakan langkah yang diperlukan dalam mencapai financial freedom. Kembangkan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan karier atau bidang usaha yang ditekuni. Anda juga bisa meningkatkan pendidikan dengan mengikuti kursus. Dua langkah ini berguna untuk meningkatkan value yang dimiliki ketika mencari peluang di dunia karier atau menjalankan bisnis.

b. Mencari Peluang Pendapatan Tambahan
Selain mengandalkan pendapatan utama, carilah peluang pendapatan tambahan. Anda bisa menjalankan bisnis sampingan atau bekerja freelance yang sesuai dengan passion atau skill yang dimiliki.

Salah satunya, Anda bisa bergabung menjadi Tenaga Pemasar Prudential dan menawarkan asuransi kepada keluarga dan orang di sekitar. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai peluang yang ada serta menemukan bidang bisnis yang sesuai dengan minat maupun keahlian Anda.

c. Memulai Investasi dan Mengelola Portofolio Keuangan
Investasi sering dikaitkan sebagai kunci untuk mencapai financial freedom. Mulailah berinvestasi dengan mempelajari berbagai instrumennya terlebih dahulu, seperti reksa dana, obligasi, saham, atau properti.

Pilihlah instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda. Kelola portofolio keuangan secara aktif dengan melakukan diversifikasi dan memantau kinerja instrumen investasi secara teratur.

Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan untuk Hidup Hemat, Bijak dalam Pengeluaran Kebutuhan Hidup

3. Menciptakan Sumber Pendapatan Pasif
Tidak ada salahnya memperluas strategi financial freedom dengan menghasilkan pendapatan pasif atau passive income. Anda bisa melakukan tiga langkah berikut ini.

a. Memanfaatkan Aset dan Properti untuk Mendapatkan Pendapatan Pasif
Pendapatan pasif bisa diperoleh melalui aset dan properti. Caranya, Anda bisa menyewakan rumah atau ruang kosong atau membeli properti yang bisa menghasilkan pendapatan sewa. Lagi pula, pendapatan pasif memberikan kebebasan finansial tanpa harus aktif bekerja setiap hari, terutama pada saat pensiun nanti.

b. Membangun Portofolio Investasi yang Menghasilkan Dividen atau Bunga
Pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana ke instrumen investasi yang memberikan return secara teratur, dividen saham, kupon obligasi pemerintah, atau deposito berbunga tinggi.

c. Mengoptimalkan Potensi Penghasilan dari Bisnis atau Usaha Sendiri
Apabila memiliki jiwa wiraswasta, Anda bisa mengoptimalkan potensi penghasilannya. Caranya, tingkatkan efisiensi operasional, cari peluang untuk ekspansi bisnis, atau pertimbangkan strategi pemasaran yang inovatif. Bisnis yang sukses bisa menciptakan sumber passive income yang stabil dan berkelanjutan.

Perencanaan Keuangan untuk Financial Freedom
Financial freedom juga melibatkan perencanaan keuangan secara jangka pendek maupun jangka panjang. Maka dari itu, Anda perlu melakukan langkah perencanaan keuangan di bawah ini.

1. Membuat Rencana Keuangan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ada dua jenis rencana keuangan, yaitu rencana jangka pendek yang bisa dicapai selama 1-3 tahun dan rencana jangka panjang yang harus dicapai dalam jangka waktu di atas 3 tahun. Apa pun caranya, Anda perlu merencanakan keuangan dengan tiga langkah di bawah ini.

a. Menetapkan Tujuan Keuangan yang Spesifik dan Terukur
Tujuan keuangan yang dibuat haruslah spesifik dan teratur, sesuai dengan prinsip SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Timely). Tuliskan tujuan keuangan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, contohnya membeli rumah, mempersiapkan pendidikan anak, atau pensiun dini. Pastikan tujuan tersebut bisa diukur sehingga Anda dapat melacak kemajuannya secara sistematis.

b. Mengidentifikasi Risiko dan Melakukan Manajemen Risiko Keuangan
Identifikasi juga risiko keuangan yang mungkin dihadapi dalam perjalanan menuju financial freedom. Contohnya, kehilangan pekerjaan, perubahan kondisi pasar dalam berbisnis, atau kondisi darurat yang tidak terduga. Langkah ini bukan untuk membuat Anda untuk berdiam diri. Justru Anda harus melakukan manajemen risiko keuangan yang tepat, seperti mempunyai dana darurat atau diversifikasi investasi.

c. Mengatur Dana Darurat dan Asuransi yang Tepat
Dana darurat adalah komponen penting dalam perencanaan keuangan. Simpan sejumlah uang dalam tabungan yang mudah diakses sebagai cadangan untuk kondisi darurat, seperti kehilangan pekerjaan, komputer rusak, atau kejadian tidak terduga lainnya.

2. Membangun Kebiasaan Menabung dan Menginvestasikan Uang
Perencanaan keuangan juga dilakukan dengan membangun kebiasaan menabung yang bisa dilakukan dengan tiga cara berikut ini:

a. Membuat Rencana Menabung yang Konsisten dan Disiplin
Buatlah rencana menabung yang konsisten dan disiplin. Sisihkan sejumlah uang setiap bulan untuk tabungan maupun investasi jangka panjang. Jadikan menabung sebagai prioritas utama dalam pengelolaan keuangan, maka Anda akan melihat jumlah dana dalam tabungan akan tumbuh seiring waktu.

b. Mengenal dan Memilih Instrumen Investasi yang Sesuai
Selain menabung, investasikan juga dana Anda agar tumbuh seiring waktu. Pelajari berbagai instrumen investasi yang tersedia dan pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko.

Baca Juga: Jaga Stabilitas Finansial di tahun 2024, Berikut Tips Membangun dan Menjaga Pengelolaan Keuangan Anda

c. Mengoptimalkan Potensi Pertumbuhan dengan Diversifikasi Investasi
Warren Buffett, miliarder sekaligus investor sukses pernah berkata ‘Do not put all eggs in one basket’. Artinya, dalam berinvestasi jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi, tetapi lakukan diversifikasi ke dalam berbagai instrumen yang berbeda. Diversifikasi investasi merupakan langkah untuk mengoptimalkan potensi pertumbuhan dana dan mengurangi risiko.

3. Mengatur Warisan dan Perlindungan Masa Depan
Financial freedom tidak terbatas pada manajemen keuangan pribadi, tetapi juga warisan yang akan diberikan kepada generasi masa depan. Lakukan tiga langkah mengatur warisan dan perlindungan di bawah ini.

a. Menyusun Rencana Pembagian Harta Warisan
Rencanakan pembagian harta warisan untuk melindungi keluarga dan orang tercinta. Buat wasiat dan perjanjian pembagian harta yang jelas dan sah. Pertimbangkan kebutuhan dan keinginan masing-masing anggota keluarga. Jika diperlukan, berkonsultasilah dengan profesional hukum.

b. Melindungi Aset dan Mengatur Perencanaan Pensiun
Perlindungan aset dan perencanaan pensiun merupakan bagian penting dari perencanaan keuangan. Pastikan aset terlindungi dengan baik dengan memiliki asuransi properti PRUProteksi Griya. Mulailah merencanakan masa pensiun dengan menginvestasikan dana pensiun secara teratur, baik melalui program pensiun yang disediakan oleh pemerintah melalui perusahaan atau membuat tabungan pensiun pribadi.

c. Mengajukan Asuransi Jiwa dan Kesehatan yang Tepat
Langkah terakhir dalam mencapai financial freedom adalah mengajukan asuransi jiwa maupun asuransi kesehatan. Perlu diketahui bahwa asuransi jiwa dan asuransi kesehatan merupakan produk yang berbeda. Asuransi Jiwa memberikan perlindungan finansial terhadap risiko kehidupan, sedangkan Asuransi Kesehatan memberikan melindungi dari beban biaya pengobatan yang tidak terduga.***

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler