Kabar Gembira, Insentif PPnBM Bisa Dorong Harga Kendaraan Bermotor Lebih Murah

- 1 Maret 2021, 21:44 WIB
Airlangga Hartarto, Menko Bidang perekonomian
Airlangga Hartarto, Menko Bidang perekonomian /https://www.ekon.go.id/

MANTRA SUKABUMI – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kebijakan pemberian insentif berupa pemotongan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) bagi pembelian mobil baru memberikan dampak lanjutan yang kuat.

Airlangga menilai melalui relaksasi PPnBM ini akan mampu menurunkan harga kendaraan bermotor sehingga meningkatkan pembelian yang berimbas juga pada peningkatan produksi.

Sektor otomotif ini memiliki 1,5 juta tenaga kerja secara langsung dan 4,5 juta tenaga kerja tak langsung, dan ada 7.451 pabrik atau Rp700 triliun sumbangan ke PDB.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Kabar Gembira, Makan Buah ini Secara Rutin Dapat Cegah Stroke dan Tingkatkan Kesehatan

“Tentu kita akan mendorong bagaimana sektor-sektor yang terpengaruh di pandemi ini dan yang mempunyai backward dan forward linkages yang kuat yaitu sektor manufaktur dan industri,” ujarnya.

Dikutip mantrasukabumi.com dari Antara pada Senin, 1 Maret 2021, hal ini disampaikan Menko Perekonomian Airlangga melalui konferensi pers daring di Jakarta.

Pertimbangan pemberian insentif bagi sektor manufaktur, lanjut Airlangga, karena kontribusi manufaktur terhadap PDB sebesar 19,88 persen namun selama pandemi terkontraksi cukup signifikan.

Ia menyebutkan utilisasi industri turun menjadi kurang dari 50 persen, industri mesin beserta perlengkapannya turun dari 80,5 persen menjadi 40,0 persen dan industri kendaraan bermotor turun dari 80,8 persen menjadi 40,0 persen.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x