Sementara itu, DD yang dialokasikan untuk BLT Desa baru mencapai 17,5 persen atau Rp5,05 triliun dari target.
BLT Desa tersebut baru disalurkan kepada 5,02 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
"Artinya di dalam dana desa itu masih ada anggaran yang sangat memadai karena baru 5 juta mendapatkan dan baru Rp5 triliun yang dibelanjakan," kata Sri Mulyani.
Berikut adalah rincian yang diberikan Menkeu Sri Mulyani, terkait KPM BLT Desa ini:
1. Petani dan buruh tani sebanyak 2,46 juta (49,2 persen)
2. Pedagang dan UMKM sebanyak 216,05 ribu (4,32 persen)
3. Nelayan dan buruh nelayan sebanyak 165,503 ribu (3,31 persen)
4. Buruh pabrik sebanyak 96,99 ribu (1,94 persen)
5. Guru 9,38 ribu (0,9 persen)
6. Kelompok lainnya sebanyak 1,55 juta (31 persen).