Sri Mulyani Beberkan Upaya Tingkatkan Ketahanan Sosial Pasca PPKM Darurat, Salah Satunya BPUM Ditambah

- 3 Juli 2021, 16:32 WIB
Sri Mulyani Beberkan Upaya Tingkatkan Ketahanan Sosial Pasca PPKM Darurat, Salah Satunya BPUM Ditambah./
Sri Mulyani Beberkan Upaya Tingkatkan Ketahanan Sosial Pasca PPKM Darurat, Salah Satunya BPUM Ditambah./ /

 

MANTRA SUKABUM - Pemerintah resmi mwngumumkan pemberlakuan PPKM Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali mulai 3 Juli 2021.

Imbas penerapan PPKM Darurat pemerintah melakukan beberapa upaya untuk memberikan ketahanan sosial akibat PPKM Darurat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan upaya pemerintah untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat, APBN akan memberikan tambahan perlindungan terutama masyarakat terbawah.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

"Untuk mendukung pelaksanaan PPKM Darurat, APBN akan memberikan tambahan perlindungan terutama bagi masyarakat terbawah," tulis Menteri Keuangan Sri Mulyani, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun Instagramnya Sabtu, 3 Juli 2021.

Sri Mulyani menyebut, Bantuan Sosial Tunai (BST) juga akan diperpanjang dua bulan untuk 10 juta penerima manfaat. Adapun anggaran yang dialokasikan sebesar Rp6,1 triliun.

Mantan direktur Bank dunia ini mengatakan, stimulus diskon listrik bagi pelanggan rumah tangga dan subsidi biaya abdomen bagi pelaku usaha juga akan diperpanjang dari enam bulan ke sembilan bulan. Artinya, akan diberikan diskon sampai September 2021.

"Total anggaran yang dialokasi mencapai Rp2,33 triliun," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, pemerintah juga terus melakukan percepatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Selain itu, penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako.

"Hal ini diharapkan dapat memberikan ketahanan sosial bagi masyarakat yang sangat terdampak akan pelaksanaan PPKM Darurat," ucapnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Keterlambatan Pembayaran Insentif Nakes Karena Menkes, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Lebih lanjut, Menteri Keuangan menyebut untuk kalangan UMKM, pemerintah menambah target penerima bantuan produktif hingga 3 juta penerima. Sementara itu, untuk program kartu prakerja juga akan dilanjutkan.

"Tambahan dukungan APBN untuk PPKM Darurat akan terus dikomunikasikan dengan Menteri terkait sehingga dana APBN dapat tepat sasaran dan efektif dalam penyalurannya," tuturnya.

Menkeu menambahkan, pemerintah terus mempercepat program vaksinasi agar sesegera mungkin dapat memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat. Diketahui, hingga saat ini program tersebut sudah mencapai 1 juta dosis per hari dan akan terus ditingkatkan hingga 2 juta dosis.

Sri Mulyani mengimbau masyarakat untuk bersama-sama berjuang melawan Covid-19. Yaitu dengan menekan laju penyebaran kasus positif.

"Tidak lengah tidak lelah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat. Terapkan terus 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan),” pungkasnya.***

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah