BI Menyakini Rupiah Kembali Turun ke Level Rp 15 Ribu Tahun Ini

- 3 April 2020, 11:11 WIB
ILUSTRASI uang rupiah dan dolar .*
ILUSTRASI uang rupiah dan dolar .* /Pikiran Rakyat/

"Pengaturan devisa bagi Penduduk tersebut masih konsisten dengan prinsip pengelolaan makro ekonomi secara prudent yang berlaku secara internasional, khususnya dalam kondisi ekonomi dalam tekanan seperti akibat pandemi COVID-19," tuturnya.

Melalui koordinasi dengan Pemerintah, BI juga meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 tidak akan lebih rendah dari 2,3%.

"BI menegaskan kembali bahwa indikator makro, yang disampaikan pada saat konferensi pers stimulus ekonomi, adalah what if scenario dan bukan merupakan angka proyeksi.

Baca Juga: Alhamdulillah Sebagian Besar Warga Kabupaten Sukabumi Negatif Corona

What if scenario disusun agar hal tersebut dapat dicegah dan diantisipasi melalui upaya bersama dengan Pemerintah, OJK dan LPS," tuturnya.

Selain itu, Perry juga menegaskan bahwa perluasan kewenangan bagi BI untuk dapat membeli SBN, dhi. SUN/SBSN jangka panjang di pasar perdana untuk membantu Pemerintah dalam membiayai penanganan dampak penyebaran COVID-19. Hal itu diatur dalam Perpu No.1 Tahun 2020.

"Namun langkah itu adalah sebagai ”last resort”, bukan dalam rangka bail-out atau BLBI. Peran BI sebagai “last resort” adalah pembelian SBN di pasar perdana oleh BI dilakukan dalam hal kapasitas pasar tidak dapat menyerap seluruh SBN yang diterbitkan Pemerintah. Bak ituantara lain karena yield tinggi dan tidak rasional," ujarnya.***

Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01359772/walau-covid-19-bi-optimis-rupiah-kembali-ke-level-rp15-ribu-tahun-ini

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x