Sementara itu, pendapatan ekspor dari pariwisata dan komoditas diperkirakan akan menurun, sehingga menyebabkan defisit transaksi berjalan mencapai 2,9% dari produk domestik bruto pada tahun 2020.
Seiring pulihnya taraf ekspor dan investasi pada 2021, volume barang modal impor yang lebih besar akan menyebabkan defisit transaksi berjalan tetap sama seperti pada 2020.
Secara eksternal, risiko terhadap proyeksi perekonomian Indonesia ini adalah wabah COVID-19 yang berkepanjangan, penurunan harga komoditas lebih lanjut, serta meningkatnya gejolak pasar keuangan.
Baca Juga: Lagi, Penemuan Mayat juga Gegerkan Warga Palabuhanratu
Dari dalam negeri, proyeksi ini bergantung pada seberapa cepat dan efektif penyebaran wabah dapat ditanggulangi.
Keterbatasan sistem kesehatan dan kesulitan dalam menerapkan pembatasan sosial dapat memperburuk dampak pandemi terhada pekonomi.**
Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01360255/ekonomi-indonesia-melambat-pada-2020-karena-covid-19-diyakini-pulih-bertahap-pada-2021