DPR Dorong Kementan untuk Menjamin Ketersediaan Bibit Unggul di Indonesia

- 13 September 2020, 20:10 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /Sigit Angki Nugraha/

Baca Juga: PSBB Total Berlaku, Operasi Yustisi di Jakarta Mulai Digencarkan

"Misalnya, masyarakat Sulawesi Selatan masyarakatnya sangat membutuhkan bibit padi Membramo yang harganya bagus dan hasil panennya cukup baik kurang lebih 7 ton/ha gabah kering panen (GKP). Bibit-bibit yang diserahkan pada masyarakat harus betul-betul bibit yang sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing,” tuturnya.

Andi Akmal Pasluddin, Anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera mengatakan, berdasarkan data yang ada, temuan Balitbangtan cukup banyak, namun perlu dipublikasikan.

Untuk itu, Balitbangtan diharapkan setiap saat bisa memberikan review atau laporan temuan-temuan Balitbangtan sehingga Komisi IV merasa yakin bahwa Balitbangtan sangat mendukung sektor pertanian.

Baca Juga: Waspadai, Tercatat 70% Kasus Covid-19 Terjadi di Kalangan Anak Muda

Andi Akmal mencontohkan di Sulawesi Selatan misalnya, bibit padi hasil Balitbangtan sangat disukai masyarakat.

“Artinya produk kita cukup bagus, tinggal bagaimana dimaksimalkan sehingga kontribusi Balitbangtan dan Balai-balainya betul-betul dirasakan masyarakat,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry menyampaikan berbagai inovasi dan teknologi telah dihasilkan Balitbangtan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia. Salah satunya berbagai varietas unggul untuk komoditas tanaman pangan, sayuran dan buah, dan perkebunan.

 Baca Juga: Valentino Rossi Sedang Live di Trans 7 Official Laman Resmi MotoGP San Marino

Balibangtan telah menghasilkan berbagai bibit unggul ternak dan unggas untuk mendukung sektor peternakan. Kepala Balitbangtan juga menyampaikan Rancangan Pagu Anggaran Balitbangtan tahun 2021 sebesar Rp 1.725,12 miliar.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah