Network
MANTRA SUKABUMI – Buah lengkeng memang manis rasanya, ketika berbuah pohonnya indah dilihat, begitu juga dengan usahanya, pasti untung.
Normalnya, pohon lengkeng akan berbuah pertama kali pada usia minimal 3 tahun setelah tanam. Namun, sering ditemukan pohon lengkeng yang tidak kunjung berbuah padahal umurnya sudah lebih dari 3 tahun, bahkan ada yang belasan hingga puluhan tahun.
Jangan putus asa apalagi terbawa oleh kabar yang tidak ilmiah alias mitos bahwa pohon lengkeng harus ditanam berjodoh.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Lebih Berat dari Dosa Zina, Waspadai Ternyata Dosa Khusus ini Dihiasi Menjadi Indah oleh Jin
Tanaman lengkeng terbagi ke dalam 2 kelompok besar yaitu varietas golongan Temperate dan Non-Temperate. Temperate adalah golongan varietas lengkeng yang harus diberikan zat perangsang buah untuk dapat berbuah. Sedangkan golongan Non-Temperate adalah jenis pohon lengkeng yang tidak membutuhkan zat perangsang untuk berbuah.
Pohon lengkeng golongan Non-Temperate, umumnya berbuah secara alami pada musim buah. Sedangkan lengkeng yang golongan Temperate bisa berbuah kapan saja, tergantung pemberian zat perangsang buah/booster (atas izin Allah).
Produk Booster sekarang sudah banyak dijual secara terbuka (bukan rahasia lagi) di toko langsung maupun di toko online dengan berbagai jenis merk dan kemasan. Jika mencarinya di toko online, cukup ketik di mesin pencari dengan tulisan ‘booster lengkeng’ atau ‘perangsang lengkeng’.
Baca Juga: Berikut Hukuman Bagi Orang yang Suka Menunda-nunda Shalat, Nomor 4 Paling Ngeri
Jika sudah mendapatkan zat perangsang buah lengkeng tersebut, bacalah aturan penggunaannya secara baik dan teliti. Sebelum digunakan, pastikan pohon lengkeng dalam kondisi sehat. Idealnya sebelum tanaman lengkeng diberi zat perangsang buah, pastikan nutrisi nya dengan memberi pupuk utama yang banyak tersedia di toko pupuk.
Kiat sukses petani lengkeng ini berhasil dirangkum tim mantrasukabumi.com dari penelusuran kepada beberapa petani lengkeng yang sudah berhasil dengan penggunaan zat perangsang lengkeng tersebut (booster lengkeng).
Lalu bagaiman bisa panen tiap bulan?
“Jawaban singkatnya adalah dengan mengatur jadwal pemupukan dan pemberian zat perangsang buah lengkengnya”, tutur Dedi seorang pemilik kebun lengkeng di Kawasan Cikereteg Bogor, Selasa, 22 September 2020.
Baca Juga: Alpukat Bukan Hanya Lezat, Ternyata Mengandung Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
Lebih lanjut Dedi menyampaikan pengaturan pemupukan dan pemberian booster lengkeng secara ilustratif.
Begini penjelasan Dedi secara detail tentang cara pengaturan jadwal pemberian zat perangsang buah (booster) hingga bisa panen setiap bulan atau tidak mengenal musim.
Diumpamakan seorang petani lengkeng sebut saja “Mas Lengkeng” memiliki pohon lengkeng yang sudah siap berbuah (rata-rata setelah usia tanam 3 tahun), sebanyak 24 pohon. Dan kita tahu bahwa dalam satu tahun itu ada 12 bulan. Jadi jika 24 dibagi 12 maka hasilnya adalah 2. Itu artinya setiap bulan Mas Lengkeng menjadwalkan pemberian zat perangsang untuk 2 pohon saja.
Misal saat ini adalah bulan Januari, berarti pada bulan Januari Mas lengkeng membooster 2 pohon saja. Selanjutnya pada bulan Februari juga membooster 2 pohon. Begitu juga untuk bulan-bulan berikutnya sampai pada bulan Desember tahun yang sama Mas Lengkeng akan genap membooster 24 pohon.
Baca Juga: Manfaat dan Khasiat Daun Kemangi yang Jarang Diketahui, seperti Bisa Atasi Stroke dan Cegah Jerawat
Pohon yang dibooster pada bulan Januari (umumnya pohon lengkeng berbunga setelah dua bulan dari pemboosteran) akan berbunga pada bulan Maret. Begitu juga pohon yang dibooster pada bulan Februari akan berbunga pada bulan April. Dan yang dibooster pada bulan Maret akan berbunga pada bulan Mei. Dan begitu seterusnya.
Pohon yang berbunga pada bulan Maret akan dipanen pada sekitar bulan Juli (buah lengkeng rata-rata akan matang setelah 4 bulan dari berbunga). Begitu juga dengan pohon yang dibooster pada bulan Februari kemudian berbunga pada bulan April dan akan berbuah matang untuk dipanen pada bulan Agustus. Dan begitu seterusnya.
Dengan ilustrasi seperti itu, tentu Mas Lengkeng akan mulai panen perdana pada bulan Juli hasil dari 2 pohon yang dibooster pertama (bulan Januari). Ketika buah dari 2 pohon pertama itu habis dipanen, Mas Lengkeng akan lanjut panen untuk 2 pohon yang dibooster pada bulan kedua (Februari) di bulan Agustus. Begitu seterusnya hingga tiap bulan ada 2 pohon yang sedang berbuah matang untuk dipanen.
Baca Juga: Siap-Siap, Sri Mulyani Prediksi Indonesia akan Alami Resesi pada Akhir September 2020
Buah lengkeng dipanen serentak untuk satu pohon. Ciri buah lengkeng sudah matang terlihat dari bentuk bulatannya, yang semula bulat seperti kelereng menjadi cembung seperti buah apel. Atau yang lebih mudahnya dipetik aja secara acak tiap tangkai satu butir, dan bedakan rasanya.
Alasan kenapa buah lengkeng harus dipanen serentak, karena setelah ranting dipotong waktu panen pertumbuhan tunas barunya serentak lagi. Sehingga nanti waktu pemboosteran, usia tunasnya sama. Umumnya pohon lengkeng dibooster pada saat tunas baru sudah hijau muda, tidak setua daun yang lama.
Jika dengan ilsutrasi tadi dimana Mas Lengkeng memiliki 24 pohon, dan setiap bulan memanen 2 pohon lengkeng dengan setiap pohon berbuah sebanyak 100 Kg (untuk usia pohon lengkeng muda). Maka 200 Kg buah lengkeng dikali harga jual, misalkan Rp25 Ribu per Kg di lokasi kebun. Berarti pada bulan tersebut penjualan buah lengkeng dari kebun Mas Lengkeng senilai Rp5 Juta.
Baca Juga: Nasi Sisa Ternyata Bisa Buat Tanaman Subur dan Berbuah Lebat, Begini Caranya
Tahun berikutnya pohon semakin besar tentu jumlah buah dalam satu pohon pun akan bertambah. Begitu seterusnya pada tahun berikutnya ketika pohon semakin besar jumlah buah dari tiap pohon semakin bertambah.
Setelah diusut tentang berapa jumlah pohon lengkeng yang dimiliki oleh Dedi, “Cuman 250 pohon jenis New Kristal” jawab Dedi. Bisa dibayangkan berapa pendapatan dari penjualan buah lengkeng dari kebun milik Dedi.
Artikel ini menjelaskan pola pemboosteran hingga pohon lengkeng bisa berbuah setiap bulan. Adapun tehnik pemeliharaan pohon lengkeng secara mendetail silahkan mempelajarinya di Buku, atau Artikel yang membahas khusus tehnik pemeliharaan pohon lengkeng. Atau berguru kepada yang sudah berpengalaman.**
