Kumpulan Kata Bijak dan Quotes Iwan Fals Tentang Cinta dan Kehidupan, Penuh Arti dan Makna Mendalam

17 Juli 2021, 20:40 WIB
Kumpulan Kata Bijak dan Quotes Iwan Fals Tentang Cinta dan Kehidupan, Penuh Arti dan Makna Mendalam /@iwanfals

 

MANTRA SUKABUMI – Ini dia kumpulan kata-kata bijak dan quotes dari penyanyi legendaris Iwan Fals yang penuh arti dan makna mendalam.

Iwan Fals mungkin lebih dikenal sebagai musisi legendaris yang selalu menulis lagu bersifat kritikan dan politis.

Namun, tidak sedikit lagu Iwan Fals yang penuh makna dan arti mendalam tentang cinta maupun kehidupan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gempita Putri Gading Martin dan Gisella Anastasia, Lengkap Umur dan Agama

Sehingga, lagu-lagu Iwan Fals tersebut cocok sekali untuk quotes dan kata bijak, ataupun dijadikan status medsos.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Sabtu, 17 Juli 2021, berikut ini kumpulan kata bijak dan quotes Iwan Fals tentang cinta dan kehidupan:

1. Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukkan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu.

2. Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjerat leher kita.

3. Sampai kapan mimpi mimpi itu kita beli? Sampai nanti sampai habis terjual harga diri.

4. Jangan perdebatkan soal keadilan Sebab keadilan bukan untuk diperdebatkan. Jangan cerita soal kemakmuran Sebab kemakmuran hanya untuk anjing si tuan polan.

5. Ada benarnya nasehat orang orang suci. Memberi itu terangkan hati. Seperti matahari yang menyinari bumi.

Baca Juga: Jika Anda Seorang Karyawan, Lakukan Langkah Berikut untuk Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021

6. Dari kebudayaan bisa saja kita berbeda. Dari agama dan warna kulit bisa juga berbeda. Seharusnya perbedaan ini tak membuat jadi berbeda. Kenyataan sudah membuktikan soal kita sama.

7. Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan.

8. Pertemuan dan perpisahan, dimana awal akhirnya? Dimana bedanya?

9. Seperti udara kasih yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu.

10. Bahwa ada yang bilang kita ini turunan monyet. Turunan dewa, turunan setan sekalipun. Buatku bukan menjadi alasan untuk bermusuhan. Apalagi saling membunuh.

11. Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh.

12. Berkibarlah benderaku. Singkirkan benalu di tiangmu. Jangan ragu dan jangan malu. Tunjukkan pada dunia, bahwa sebenarnya kita mampu.

13. Jika kata tak lagi bermakna, lebih baik diam saja.

14. Cepatlah besar matahariku, menangis yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, doa kami di nadimu.

Baca Juga: Gaji di Bawah Rp5 Juta, Namun Tak Kunjung Dapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan, Segera Lakukan Hal ini

15. Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal.

16. Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti?

17. Apa jadinya jika mulut dilarang bicara? Apa jadinya jika mata dilarang melihat? Apa jadinya jika telinga dilarang mendengar? Jadilah robot tanpa nyawa yang hanya mengabdi pada perintah.

18. Ada apa gerangan mengapa mesti tergesa-gesa, tak bisakah tenang menikmati bulan penuh dan bintang.

19. Aku sering ditikam cinta, pernah dilemparkan badai, tapi aku tetap berdiri.

20. Jaman berubah perilaku tak berubah, orang berubah tingkah laku tak berubah.* **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler