MANTRA SUKABUMI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Dedi Mulyadi berikan sembako dan uang tunai pada seorang nenek paruh baya.
Aksi yang dilakukan Dedi Mulyadi itu sukses membuat para pengikutnya di kanal YouTube nya merasa sedih.
Nenek paruh baya itu ditemukan Dedi Mulyadi secara tidak sengaja saat menggendong kayu bakar di jalan.
Pada nenek itu Dedi Mulyadi memberikan sembako dan sejumlah uang tunai.
Nenek itu sangat senang dan terharu lantaran ia hanya makan sambal dan lalapan saja di rumah.
Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya mengatakan bahwa kebahagiaan orang desa itu teramat sederhana.
Menurut Dedi Mulyadi jika orang Desa makan hanya dengan nasi dan garam saja sudah bahagia.
"Nenek pencari kayu bakar. Bahagianya desa itu sederhana. Untuk makan, asal ada nasi dan garam pun sudah bahagia," tulis Dedi Mulyadi
seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun instagram @dedimulyadi71 pada Senin, 4 Oktober 2021.
Adapun dalam rekaman video tersebut awalnya terlihat mantan Bupati Purwakarta itu tengah berjalan-jalan menggunakan sepeda.
Baca Juga: Begini Tata Cara Berdoa Gus Baha saat Sholat Tahajjud lengkap dengan Doa Iftitah Khususnya
Secara kebetulan, Dedi Mulyadi bertemu seorang nenek yang tengah menggendong kayu bakar dengan menggunakan sarung.
Melihat hal itu, pria yang akrab disapa Kang Dedi ini lantas menghampiri si nenek yang berjalan menggonggong kayu bakar serta memakai tongkat tersebut.
Dedi Mulyadi tampaknya sangat mengagumi penampilan si nenek lantaran pakaiannya yang masih tradisional khas Sunda, yaitu kebaya serta sarung panjang.
"Mak masih mencari kayu bakar? Asli ni si emak perempuan Sunda. Cuman rambutnya tidak disanggul, sudah memakai kerudung. Ini ni perempuan asli Sunda dulu," ucap Dedi Mulyadi.
Seraya berjalan bersama, Dedi Mulyadi pun sedikit menjelaskan fungsi sarung yang digunakan si nenek untuk menggendong kayu bakar.
"Ini bukan hanya pakai di sini (pundak) tapi bisa digunakan untuk menggendong kayu bakar, anak dan boboko (tempat nasi)," sambung Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Nenek ini Tak Kuasa Menahan Air Mata Usai Dibelikan Dedi Mulyadi Sembako dan Diberi Sejumlah Uang
Lalu, suami dari Bupati Kabupaten Purwakarta Anne Ratna Mustika ini pun menanyakan rumah si nenek tersebut.
Setelah lama berjalan, si nenek pun berhenti sejenak di pinggir jalan lantaran merasa kelelahan.
Mengetahui hal itu, Dedi Mulyadi pun langsung membawa kayu bakar tersebut hingga sampai ke rumah si nenek.
Setelah sampai di rumahnya, Dedi Mulyadi pun langsung masuk ke dapur si nenek untuk melihat keadaannya.
Pria yang suka mengaku dirinya H Udin itu pun langsung memeriksa makanan yang ada di dapur si nenek.
Dedi Mulyadi pun hanya menemukan sebuah nasi timbel kecil, sambal, lalapan dan tak menemukan lauk.
Kedutan Dedi Mulyadi pun menunjukkan garam yang ada dalam toples dan menyebut jika bumbu tersebut adalah wajib dimiliki orang Sunda.
Baca Juga: Baca Komik Tokyo Revengers Chapter 225 Bahasa Indonesia: Dimulainya Perang Antara Tiga Dewa
"Nah ini modal orang Desa tuh ini (garam), jadi kalau sudah punya nasi punya garam sudah dianggap hidupnya tenang, nyaman," jelas Dedi Mulyadi.
Mengetahui si nenek makannya hanya dengan nasi dan sambal, Dedi Mulyadi lantas menanyakan keinginannya dan warung terdekat.
Tak menunggu lama, Dedi Mulyadi bergegas mengajak si nenek ke warung untuk membeli sembako untuk kebutuhan hidupnya.
Sesampainya di warung, Dedi Mulyadi pun membelikan sejumlah sejumlah sembako untuk si nenek, dari minyak goreng, mie instan hingga telur.
Bukan hanya sembako, Dedi Mulyadi pun memberikan sejumlah uang pecahan Rp100 hingga hingga membuat si nenek menangis haru dan bahagia.
Diakhir video, Dedi Mulyadi pun berpesan kepada si nenek agar tidak lagi makan dengan sambal dan memintanya untuk terus mencari kayu bakar dan tidak mengganti dengan kompor LPG agar selalu sehat.
Baca Juga: List Harga Terbaru 2021 dan Spesifikasi Xiaomi Mi 11, Xiaomi Mi 11 Ultra dan Xiaomi Mi 11 Lite
"Sudah jangan menangis, sekarang emak udah punya bekal, sekarang telor si kirim 4 kg cukup, jadi sekarang makannya jangan dengan sambal terus ya. Terus mencari kayu bakar agar selalu sehat jangan mengganti dengan kompor LPG, terimakasih Mak," pungkas Dedi Mulyadi seraya mencium tangan si nenek.***