Pemuda Kreatif Desa Cijulang Pangandaran Ciptakan Lagu 'Naon Hesena Cicing di Imah'

1 April 2020, 08:00 WIB
Pemuda kreatif asal Desa Cijulang Pangandaran Giang Alam Wardana menciptakan satu lirik lagu menggunakan bahasa daerah sunda berjudul /Pikiran Rakyat/.*(foto Pikiran Rakyat)

Mantrasukabumi.com - Disaat pencegahan penularan dilakukan oleh semua kalangan atas dan bawah dengan berbagai macam cara.

Isolasi diri pun dilakukan sebagian masyarakat guna menghindari terinfeksinya virus corona untuk diam di rumah.

Tetapi bagi masyarakat yang tak biasa diam dirumah tentunya akan terasa berat dan menjadi momok yang menjenuhkan.

Seperti yang dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Pangandaran,Selasa, 31 Maret 2020.

Baca Juga: Kabar Baik: JNE Beri Diskon 50 Persen untuk Pengiriman Masker, Simak Ketentuannya

Dalam kejenuhan ini Ketua Karang Taruna Desa Cijulang Kecamatan Cijulang Pangandaran Giang Alam Wardana menciptakan satu lirik lagu menggunakan bahasa daerah sunda berjudul "Naon Hesena Cicing Di Imah" (Apa Susahnya Diam di Rumah).

Tujuan lagu ini sebagai bentuk kepedulian membantu mensosialisasikan imbauan Pemerintah tagar Dirumahaja kepada masyarakat.

Giang Alam Wardani (36) Pemuda asal Dusun Haurseah Rt 07/03 Desa Cijulang Kecamatan Cijulang mengatakan berawal dari kejenuhan berdiam diri di rumah sebagaimana disarankan Pemerintah dalam upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 dengan tagar DirumahAja,pada hari ke 6 setelah ada imbauan dari Pemerintah Daerah Pangandaran dirinya mulai merasa jenuh di rumah.

Baca Juga: WHO: Memakai Masker Pelindung Secara tidak Benar Bisa Lebih Berbahaya

"Saya biasanya beraktifitas di pantai Batukaras tapi sekarang dibatasi,disitulah mulai terpikir harus mencari aktifitas yang bisa menghilangkan rasa jenuh," ungkapnya.

 Menurutnya dalam posisi susana seperti sekarang ini berinisiatif dirinya tetap harus produktif meskipun diam dirumah,dari situlah hasrat mebuat lirik lagu muncul lagi karena waktu dahulu pernah menulis beberapa lirik lagu termasuk lagu yang sudah boming berjudul "Batukaras".

"Alhamdulilah,ide kreatif menciptakan lagu sudah ada sejak dulu," tuturnya.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Kemenag Terapkan Pencatatan Nikah Secara Online

Melihat situasi masyarakat yang saat ini kepeduliannya masih sangat kurang terhadap pandemi yang dihadapi timbullah ide menciptakan sebuah lagu sesuai kondisi yang menyuarakan seruan kepada warga masyatakat untuk diam di rumah.

"Saya akhirnya kepikiran untuk menggubah lirik lagu Koes Ploes yang berjudul "Bujangan"," katanya.

Atas dasar kejenuhan itu maka untuk memotivasi tetap bersemangat di buatlah lagu tersebut dalam bentuk video menggunakan aplikasi android dan setelah lagu jadi langsung memosting ke akun Facebook tidak menyangka lumayan banyak orang yang merespons video tersebut.

Baca Juga: KABAR BAIK: Imbas Virus Corona, Gratis Bayar Listrik 450 VA Selama 3 bulan

"Salah satu sahabat saya Regang dari Batukaras,mengajak untuk sedikit dibuat serius,akhirnya membuatkan clip dan direkam dengan aplikasi seadanya," lanjutnya.

Dirinya mengharapkan kepada semua warga masyarakat yang telah mendengar lagu ciptaannya bisa terhibur agar tidak terlalu stress dalam menghadapi wabah ini juga apa yang ada dalam lirik lagu tersebut bisa jadi bahan pertimbangan untuk tetap mentaati anjuran pemerintah.

"Semoga lagu ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam mengikuti himbauan dari Pemerintah," harapnya.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Segera Buat Gugus Tugas Covid-19 Hingga Tingkat RW

Dirinya menambahkan setelah lagu ciptaannya tersebar di media sosial mendapat respon positif dari Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Subchan Daragana dengan membagikan video lagu tersebut di akun facebook miliknya.

"Kemarin Kang Subchan menelpon langsung memberikan dukungan dalam bentuk kreatifitas untuk memerangi Covid-19," tambahnya.**

Sumber artikel dari https://www.pikiran-rakyat.com/entertainment/pr-01359021/naon-hesena-cicing-di-imah-lagu-ciptaan-pemuda-asal-cijulang-untuk-perangi-covid-19

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler