MANTRA SUKABUMI – Musisi dangdut senior Indonesia, Rhoma Irama dikenal sebagai raja dangdut Tanah Air.
Tidak hanya dikenal di Indonesia, bahkan karya-karyanya telah dikenal dan dinikmati di seluruh dunia.
Kiprahnya di dunia musik dangdut ditekuni bersama grup yang dibentuk dan dipimpinnya yang dinamai Soneta Group.
Baca Juga: Anastasia Selebgram asal Rusia Meninggal di Bali, Orang Tua Salahkan Kekasih Jadi Penyebabnya
Selain menekuni musik dangdut, sang raja dangdut juga kita ketahui banyak membuat film yang dibintanginya.
Dari dulu hingga sekarang karya musik dan film nya masih banyak digemari masyarakat Indonesia bahkan di seluruh dunia, dari anak muda hingga orang tua.
Belum lama ini, Rhoma Irama melakukan pertemuan bersama keluarga dari para personel Soneta Group dari pormasi awal hingga saat ini yang masih eksis.
Dalam kesempatan itu, Rhoma memberikan sebuah piagam penghargaan terhadap personel Soneta Group yang telah menemainya selama berkarir di dunia musik khusunya dangdut.
Baca Juga: BMKG Sebut Khawatir Indonesia Alami Hal yang Sama, Usai Gempa Megathrust Guncang Meksiko Selasa Lalu
Ia menyebutkan piagam yang diberikan tersebut untuk para personel Soneta Group terutama bagi mereka yang telah lebih dulu meninggal dunia.
Selain untuk yang telah meninggal, piagam itu juga diberika Rhoma kepada para mantan-mantan personel Soneta Group yang pernah ikut bergabung bersamanya.
Tujuan dari pemberian piagam penghargaan tersebut ia ungkapkan sebagaimana dikutip Mantra Sukabumi dari kanal YouTube pada Kamis, 25 Juni 2020.
Menurut Rhoma, kini usianya sudah tak lagi muda dan itu ia sadari, sehingga ia berfikir bahwa diusia yang sudah mendekati akhir ini adalah waktu untuk memberikan sesuatu bentuk apresiasi darinya untuk keluarga Soneta Group.
Baca Juga: Sinopsis Film 'LUCY' Tayang Malam Ini di Big Movies GTV 25 Juni 2020
"Saya pikir selama saya masih eksis di sini, masih ada di sini, maka saya berpikir untuk memberikan penghargaan kepada seluruh teman-teman yang pernah berjasa di Soneta Group," ucapnya.
Menurutnya, pemberian piagam penghargaan tersebut nantinya ketika dirinya sudah menutup usia, piagam itu diharapkan dapat menjadi sebuah kenang-kenangan dari Soneta Group.
"Sehingga nanti apabila saya juga menyusul teman-teman berpulang ke rahmatullah, itu mereka sudah punya kenang-kenangan lah dari Soneta, gitu," ujarnya.
Rhoma menyebut Soneta Group mungkin nanti akan selesai jika dirinya telah tiada di dunia ini.
Baca Juga: Masyarakat Diberi Sembako, Tes Cepat Harus Bayar, Jazilul Fawaid: Sama Saja Tak Ada yang Dibantu
"Karena Soneta Group ini, selama Rhoma Irama masih ada, Insya Allah Soneta akan tetap eksis. Walaupun misalnya semua berpulang ke rahmatullah, tetapi ketika Rhoma sudah tidak ada, maka Soneta selesai. Tidak ada Rhoma, tidak ada Soneta," tutur Rhoma.
Rhoma mempunyai inisiatif untuk memberikan sebuah piagam penghargaan tersebut kepada seluruh personel Soneta Group selagi ia masih hidup di dunia.
"Dengan pemikiran ini maka saya berinisiatif untuk memberikan penghargaan mumpung saya masih hidup, gitu kira-kira," ucapnya.
Pemberian piagam penghargaan ini baru saat ini terfikirkan menurut Rhoma karena usianya yang semakin menua dan mungkin sudah tak lama lagi usiany, sebab rekannya yang masih muda pun telah mendahului meninggalkannya.
Baca Juga: Tragis, Hal Sepele Berujung Kematian, Suami Bunuh Istri Gegara Teh Kurang Manis
Dalam kesempatan itu Rhoma pun menunuturkan bahwa formasi dari Soneta Group hingga saat ini telah memiliki tiga formasi.
Dalam formasi pertama, menurut Rhoma telah banyak personel-personel Soneta Group sudah lebih dahulu meninggal dunia.
"Kalau dari formasi, ada formasi pertama yang banyak sudah meninggal dunia, formasi kedua, sekarang kalau nggak salah formasi ketiga ya Soneta ini," terang Rhoma.
Rhoma juga mengatakan bahwa Soneta Group hingga saat ini masih tetap saing berkomunikasi meski sebagian sudah tak lagi bergabung.
Baca Juga: Kabar Gembira Tersedia 818.000 Kuota Mahasiswa KIP Kuliah Tahun 2020, Catat Waktu dan Persyaratannya
Dalam kesempatan seperti ulang tahun Soneta, acara hari besar, para personel Soneta Group selalu mengadakan pertumuan.
Hal tersebut sebagai bentuk dalam menjaga ukhuwah antar personel, mantan personel dan juga keluarga dari Soneta Group.
Rhoma pun terlihat tak kuasa menahan air mata sehingga menitikan air mata saat pembagian piagam penghargaan tersebut.
Rhoma mengaku sangat terharu karena jika diingat ke masa lalu, perjalanan Soneta Group penuh dengan perjuangan yang cukup panjang hingga akhirnya Soneta Group sampai saat ini masih dikenal banyak orang.
Baca Juga: Kapolres Sukabumi Resmi Dijabat AKBP Mokhamad Lukman Syarif
"Saya merasa terharu saja bahwa ternyata Soneta Group ini Masya Allah dari mulai nol, dari merangkak sampai eksis sebagai katakanlah bagaimana kita berjuang dari orkes melayu menjadi dangdut," ungkap Rhoma.
Selama Soneta Group berdiri dari awal hingga saat ini, Rhoma menyebut banyak sekali perubahan demi perubahan termasuk dalam hal memperkuat keimanan pada Tuhan.
"Membuat satu revolusi, karena bagaimana kita melakukan revolusi iman, dari yang tidak salat, dari yang macam-macam sehingga betul-betul berada di jalan Allah SWT," katanya.
Dalam pertemuan itu Rhoma menyampaikan hal yang paling berkesan yaitu dapat melihat para janda mantan personel Soneta yang telah meninggal, dan juda para mantan yang masih ada, sehingga dapat mengingat pada masa lalu ketika sama-sama berjuang di Soneta Group.**