MANTRA SUKABUMI - Sutradara Rako Prijanto mengungkap alasan di balik pemilihan judul untuk film horor terbarunya “Para Betina Pengikut Iblis”
Bukan tanpa alasan, sejak diumumkan pada Januari lalu, poster film Para Betina Pengikut Iblis sempat menuai kontroversi dikalangan para netizen.
Bahkan banyak dari mereka yang kurang sreg dengan diksi "betina" yang disematkan pada judul film Para Betina Pengikut Iblis.
Baca Juga: Serial The Last of Us Resmi Berlanjut ke Season 2, Joko Anwar Ikut Terlibat?
Hal ini lantaran kata "Betina" biasanya digunakan untuk hewan, bukan manusia.
Sementara menurut netizen, "Betina" adalah sebutan yang paling buruk untuk perempuan.
Oleh karena itu, Rako Prijanto mulai angkat bicara terkait dengan diksi "betina" yang disematkan pada judul tersebut.
"Ini jawaban pribadi saya, ya. Saya itu nggak tega menggunakan kata 'perempuan' menjadi pengikut iblis." Ungkap Rako Prijanto saat media briefing di Jakarta, Jumat 27 Januari lalu yang dikutip mantrasukabumi.com dari Antara.
Alasan lain memilih diksi "Betina" dalam film horor terbarunya karena menurutnya perempuan tidak akan mungkin dipengaruhi oleh iblis.
"Perempuan itu harus kita hormati, harus kita sayangi, harus mempunyai rasa humanis yang tinggi, berakhlak baik yang nggak mungkin dipengaruhi oleh iblis," tambah Rako.
Sutradara yang sukses lewat film horor remake "Bayi Ajaib" menuturkan dalam konteks karya seni, tidak ada batasan untuk menggunakan diksi tertentu.
Sebab Diksi "betina" bukan semata-mata menyamakan perempuan dengan binatang.
Selain itu, pemilihan diksi "betina" pada judul, bagi Rako, turut merepresentasikan karakter yang ditampilkan di dalam film.
"Intinya adalah bahwa para betina pengikut iblis ini adalah judul yang paling tepat untuk menggambarkan karakter di film ini sekaligus juga puitik," ungkap Rako.
Menurut Rako, film kali ini menawarkan horor "paket lengkap" mencakup genre slasher, spiritual horor, dan creatures.
Tak hanya itu, film ini juga menampilkan karakter iblis yang unik dengan menghadirkan atmosfer latar tempat di pedesaan terpencil era 1950-an hingga 1960-an.
Para Betina Pengikut Iblis mengikuti tiga perempuan ingin membalas dendam dan rela menggadaikan dirinya untuk bersekutu dengan iblis.
Baca Juga: STREAMING Nonton Drakor Strangers Again Episode 6, Kualitas Gambar Bluray hanya Disini
Sumi, yang tinggal seorang diri harus mengurus ayahnya yang sakit. Untuk membiayai hidupnya, dia berjualan gulai dari daging manusia.
Sementara itu, Sari kembali menjadi dukun santet karena adiknya dibunuh dan mayatnya hilang dari kuburan.
Dengan penuh dendam, Sari meneror warga kampung. Demi bertahan, para perempuan ini pun bersekutu dengan iblis.
Film terbaru dari Rako ini menandai film horor kedua yang dibuat melalui Falcon Black, divisi dari rumah produksi Falcon Pictures, setelah remake Bayi Ajaib yang tayang pada 19 Januari lalu.
Untuk inspirasi pembuatan cerita sendiri terinspirasi dari tiga surah dalam Alquran, yaitu An-Nas, Al-Imran ayat 17, dan Al-Humazah.
Ketiga karakter perempuan tersebut, kata mencerminkan pesan dari masing-masing surah. Dalam penulisan cerita, Rako dibantu dengan Anggoro Saronto.
"Di balik judul yang mungkin sangat sadis ini, tersirat sebuah pesan-pesan yang ingin saya sampaikan kepada para penonton di Indonesia," ujar dia.
Bagi Rako, pengerjaan film bergenre horor harus dianggap serius sebab itu dirinya memilih para aktor terbaik yang menampilkan totalitas mereka saat berakting.
Dia juga optimis dengan film bergenre horor mengingat masyarakat Indonesia masih mempercayai hal-hal mistis. Hal tersebut, kata Rako, menjadi salah satu yang membuat genre horor mempunyai tempat tersendiri bagi penonton.
Film Para Betina Pengikut Iblis dibintangi sederet aktor dan aktris tanah air, seperti Mawar De Jongh, Hanggini, Sara Fajira dan Adipati Dolken.
Baca Juga: Download Drakor The Interest of Love Episode 14 Full HD Sub Indo Lengkap Sinopsis dan Link Nonton
Selain itu film ini juga turut menghadirkan Hans De Kraker, Gusti Raihan, Derry Oktami, Ravil Prasetya, hingga Tommy Babap.
Film Para Betina Pengikut Iblis akan tayang serentak di bioskop tanah air mulai 16 Februari 2023.***