Sinopsis ‘Tari Kematian’, Film Horor Karya Anak Bangka Belitung Tentang Teror Tarian yang Sangat Mematikan

31 Mei 2023, 09:30 WIB
Sinopsis ‘Tari Kematian’, Film Horor Karya Anak Bangka Belitung Tentang Teror Tarian yang Sangat Mematikan /*/mantrasukabumi.com/Tangkap layar Instagram @afici_entertaiment

MANTRA SUKABUMI – Geliat perfilman horor Tanah Air nampaknya belum usai. Bahkan saat ini Film bergenre horor sedang booming dan semakin lebih banyak lagi diproduksi.

Kali ini, film besutan rumah produksi PH AFiCi Entertainment bertajuk ‘Tari Kematian’ akan siap meneror bioskop Indonesia di awal Juli 2023 mendatang.

Tari Kematian merupakan sebuah karya drama-horor terbaru produksi anak-anak Bangka Belitung, yaitu Afici Entertainment, sebuah rumah produksi baru yang sempat menggarap film Mimpi di Ujung Pati (Oktober 2021), dan Buyut (Juni 2022).

Baca Juga: Survei Online: Cara Cepat dan Mudah Mendapatkan Uang dari Internet

Film Tari Kematian disutradarai oleh Bram Ferino dan diproduseri oleh Afik Haryadi dari PH AFiCi Entertainment, dengan menggaet bintang-bintang ternama sebagai pemainnya.

Seperti Clarice Cutie (Kuntilanak 3), Lilis Suganda (Imperfect: The Series), Leon Dozan (Duel: The Last Choice), Matt Williams (Adagium) dan Dewi Amanda (Bukan Cinta Malaikat).

Berikut sinopsis singkat film Tari Kematian yang dilihat mantrasukabumi.com dari cuplikan trailer di akun instagram @afici_entertaiment.

Tari Kematian berkisah tentang seorang siswi kelas X SMA, bernama Kirana yang bercita-cita ingin menjadi penari handal seperti ibunya.

Sayangnya, ibunya tidak mendukung keputusan Kinara untuk menjadi penari.

Apalagi Kinara tidak pandai menari hingga sering dijadikan bahan olokan teman-temannya di sanggar tari sekolah.

Sementara ibunya, Diah mengalami gangguan delusional sejak kepergian suaminya.

Kejadian aneh mulai dialami Kinara saat Ia mempelajari sebuah tarian kuno yang terlarang karena dinilai mematikan ketika sedang study tour ke sebuah pulau.

Melalui Kasmirah, Kepulangannya dari pulau itu membuatnya jadi handal menari.

Namun, hal itu justru membuat nyawa teman-teman dan orang yang dicintainya terancam. Siapapun yang terpana melihat tarian Kinara akan mati mengenaskan.

Beranikah kamu melihat tarian nya yang penuh dengan darah dan kematian?

Sebelumnya, Bram Ferino menyampaikan film horor yang belokasi syuting di Pangkalpinang, Bangka Belitung ini bernarasi akan kegigihan pelajar dengan keterbatasan kemampuannya sebagai penari.

Dimana penonton akan dibuat merinding dengan adanya nyanyian yang terinspirasi dari Daek khas Bangka dan dipadu dengan lantunan sinden.

“Semua itu dikemas dengan bahasa Bangka Belitung yang memberi warna tak biasa dari irama lagu ini lebih kekinian, “ katanya.

Dalam film ‘Tari Kematian’ ini, musik yang digunakan terdengar seperti paduan sinden Jawa dan Daek yang bisa menghipnotis siapapun yang mendengarnya.

“Semua itu dikemas dengan bahasa Bangka Belitung yang memberi warna tak biasa dari irama lagu ini lebih kekinian, “ katanya.

Dalam film ‘Tari Kematian’ ini, musik yang digunakan terdengar seperti paduan sinden Jawa dan Daek yang bisa menghipnotis siapapun yang mendengarnya.

Lirik yang disampaikan merupakan sebuah mantra pemanggil Arwah Dewi Batari, sosok penari menyeramkan yang mengutuk siapapun yang melihatnya.

"Saya juga memastikan lokasi syuting ‘Tari Kematian’ ini, berlokasi di sebuah pulau di Bangka Belitung yang terkenal dengan kisah mistis asli dari daerah tersebut. Daerah pantai yang digunakan tersebut berada sangat jauh dari dermaga, semua crew dan pemain harus melewati hutan rimbun, menanjak perbukitan curam serta pantai bebatuan tajam yang tersembunyi di balik hutan," jelas Bram lugas.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Thailand Open 2023: 13 Wakil Indonesia Tampil di Babak Utama 32 Besar Hari Ini

Lanjutnya, banyak sekali hal ganjil yang terjadi di lokasi saat take, khususnya di lokasi pulau. para crew dan pemain banyak mendapati beberapa gangguan seperti, crew melihat adanya kepala yang menggelinding dari atas bukit.

Kemudian, pemeran hantu di film ini yang mendengar suara Daek persis seperti yang dinyanyikan olehnya sendiri.

“Banyak sekali keganjilan lain seperti kesamaan yang tidak disengaja dari nama lokasi, nama pemain, dan bahkan kisah hantu yang berada di pulau itu sama persis dengan yang ada di film, “ pungkas Bram Ferino.

Film Tari Kematian akan tayang di bioskop Indonesia mulai 6 Juli 2023 mendatang.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler