Sinopsis Nightmares and Daydreams, Serial Supernatural Scifi Karya Joko Anwar tetang Penjelasan Mimpi Buruk

25 April 2024, 09:10 WIB
Karya terbaru Joko Anwar siap rilis di Netflix, simak sinopsis serial Nightmares and Daydreams /Tangkap layar Instagram /@NetflixID

MANTRA SUKABUMI - Setelah sukses dengan film Siksa Kubur, Joko Anwar siap merilis serial terbaru yang akan segera tayang di platform streaming Netflix berjudul 'Nightmares and Daydreams'.

Nightmares and Daydreams merupakan serial bergenre supernatural scifi karya Joko Anwar dan rumah produksi miliknya, Come and See Pictures yang bekerjasama dengan Netflix.

Nightmares and Daydreams menghadirkan 65 bintang ternama Tanah Air yang sudah tidak asing lagi di dunia peran.

Mereka kemungkinan akan membintangi tujuh episode Nightmares and Daydreams, termasuk deretan aktor ternama seperti Ario Bayu, Marissa Anita, Asmara Abigail, Fachry Albar, Lukman Sardi, Nirina Zubir, Yoga Pratama, dan Sita Nursanti dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Sinopsis Harta Tahta Raisa, Film Dokumenter tentang Jejak Karier Musik Penyanyi Solo Wanita Indonesia

"Ini dia jajaran cast yang bakal membawa kamu ke dunia penuh misteri di karya terbaru @jokoanwar, serial JOKO ANWAR'S NIGHTMARES AND DAYDREAMS tayang 14 Juni di Netflix!" tulis pengumuman Netflix di akun resmi @NetflixID

Sementara itu, Joko Anwar akan bertindak sebagai produser eksekutif sekaligus sutradara bersama Ray Pakpahan, Tommy Dewo, dan Randolph Zaini.

Secara garis besar, serial ini menceritakan tentang bagaimana mimpi-mimpi buruk kita yang aneh tak semuanya memiliki penjelasan yang logis dan serial ini akan mencoba menjelaskan beberapa mimpi buruk aneh manusia dalam tidurnya.

Pengumuman perilisan Nightmares and Daydreams juga disertai dengan video perkenalan Joko Anwar selaku kreator. 

Menurut sang sutradara, serial ini hadir dengan genre yang terbilang baru di industri film tanah air, yaitu sci-fi supernatural yang terinspirasi dari kegemarannya mengulik kisah alien.

"(Serial Nightmares and Daydreams) Ini terinspirasi dari kegemaran saya mengulik kisah tentang alien, tetapi kali ini saya mencoba menggali sesuatu tentang alien yang asalnya mungkin tidak jauh dari kita. Banyak keunikan yang ditawarkan serial ini dan saya tidak sabar untuk menghadirkannya ke penonton,” ujar Joko Anwar.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Menjelang Ajal, Ketika Perjuangan Seorang Ibu Tunggal Menghidupi Keluarga Berujung Petaka

Tak hanya itu saja, Joko juga membocorkan episode pertama serial itu berjudul "Old House," yang mana episode itu akan mengisahkan cerita misteri tentang seorang sopir taksi.

"Serial ini dibuka dengan episode pertama yang berjudul Old House. Old house ini bercerita tentang seorang sopir taksi yang...," ujar Joko Anwar.

Video itu kemudian memperlihatkan salah satu adegan Nightmares and Daydreams yang menampilkan sebuah portal yang terbuka di atas rumah susun.

Cuplikan kemudian menampilkan portal yang membentuk logo segitiga terbalik. Logo itu kemungkinan menjadi bagian penting dalam cerita Nightmares and Daydreams.

Baca Juga: Sinopsis Do You See What I See: Cerita Horor Episode #64 First Love, Film Adaptasi Kisah Podcast Horor Spotify

Berikut jajaran nama pemain dalam serial Nightmares and Daydreams:

Jajaran cast pemain serial Nightmares and Daydreams Netflix ID

Ario Bayu, Asmara Abigail, Marissa Anita, Fachry Albar, Nirina Zubir, Lukman Sardi, Yoga Pratama, Restu Sinaga, Karina Salim, Kevin Ardilova, Sal Priadi.

Poppy Sovia, Ersa Mayori, Rukman Rosadi, Kiki Narendra, Yatti Surachman, Happy Salma, Ayu Laksmi, Faqih Alaydrus (anak), Arie Kriting, Teuku Rifnu Wikana, Nungki Kusumastuti.

Agnes Naomi, Mike Lucock, Putra Dinata, Mian Tiara, Balgis Achmad (anak), Irgi, Achmad Fahrezi, Muzakki Ramdhan.

Niken Anjani, Aimee Saras, Justin Adiwinata, Egi Fedly, Haydar Salishz, Natalius Chendana, Agra Piliang, Tora Sudiro, Daood Saleem (anak)

Eduwart Manalu, Afrian Arisandy, Djenar Maesa Ayu, Agus Firmansyah, Nazira C. Noer, Ruth Marini, Putri Ayudya, Faradina Mufti, Imelda Therinne. 

Tegar Satrya, Nafiza Fatia Rani (anak), Nicholas Sada, Sha Ine Febriyanti, Sita Nursanti, Anne Yasmine, Totos Rasiti, Sarita Ibrahim, Danang Suryonegoro.

Aqi Singgih, Kenes Andari, Ully Triani, Vivian Idris, Zidni Hakim, Kartika Jahja, Lucky Moniaga, Lembu Wiworo Jati, Jaisal Tanjung.

Baca Juga: Nonton Film Vina: Sebelum 7 Hari HD Full Movie Bukan LK21 Rebahin Idlix

Berbicara tentang Joko Anwar, pria 48 tahun tersebut dikenal sebagai salah satu sutradara terbaik di Tanah Air. 

Selama berkarier di dunia industri film, ia berhasil menciptakan berbagai karyanya dalam film, khususnya di bergenre horor.

Setelah banyaknya karya yang dibuatnya, Joko Anwar berhasil menciptakan nuansa teror yang mengerikan di tiap filmnya. 

Tak hanya sebatas horor saja, ia juga membuat filmnya tetap memiliki nilai estetik di tiap aspek di dalamnya.

Film-film karyanya seperti Saga Pengabdi Setan, Pintu Terlarang, Modus Anomali, dan yang lainnya berhasil membentuk atmosfer yang sangat mengerikan yang membuat siapapun yang menonton merasakan kengerian yang dahsyat.

Namun Joko Anwar memutuskan untuk memberikan sentuhan spesial di filmnya yang ke-10, Siksa Kubur.

Baca Juga: Shawn Levy Umumkan Sekuel Film Real Steel Berlanjut ke Series

Sutradara yang terkenal berhasil menciptakan horor dengan mengimplementasikan formula seperti horor barat seakan melepas semuanya dalam filmnya kali ini.

Biasanya film yang ia berikan memfokuskan ke titik ketakutan para pemain dan penonton, namun berbeda dengan Siksa Kubur yang merupakan versi panjang dari film pendeknya 2012 silam.

Dalam filmnya kali ini, Joko Anwar berhasil mendobrak zona nyaman horornya kearah religi. 

Berangkat dari pengalaman kecilnya, ia mempersembahkan karyanya kali ini dari kegelisahannya dan traumatiknya terhadap dosa-dosa yang dilakukan manusia. 

Oleh karena itu, Joko Anwar memutuskan untuk memproduksi film ini sebagai sutradara, editor, dan juga penulis

Di film ini, sentuhan Joko Anwar terasa sangat berbeda dari film-film sebelumnya. Kali ini ia merasa terasa lebih bebas dalam menulis tiap kata dan tiap adegan dalam film ini sesuai dengan keresahannya.

Kali ini Joko menggunakan plot cerita yang terlihat sangat kompleks dengan mengacak-acak realita namun terstruktur.

Hal itu terjadi juga karena keinginannya yang ingin membuat film ini menjadi psychological horror yang mendalam.

Karena itulah ketakutan yang diberikan di film ini terasa berbeda, bukan ketakutan atas setan melainkan ketakutan pada diri sendiri dengan keimanannya. 

Baca Juga: Sinopsis Temurun, Film Horor Perdana Produksi Umay Shahab dan Prilly Latuconsina

Bagi sebagian orang mungkin akan kesulitan untuk memahami plot cerita yang kompleks di film ini. 

Namun dari kacamata sinefil, film ini berhasil memuncaki kasta tertinggi kompleksitas dalam sinema horor Indonesia.

Para aktor dan aktris yang bermain juga ikut menyokong cerita di film ini dengan keberhasilan aktingnya. 

Bahkan film ini pun semakin terasa nyata berkat peradeganan dan gerak gerik para karakter dalam menjalankan skenario di film ini.

Akhirnya film ini berhasil menciptakan ruang diskusi yang masif dalam setiap perspektif penontonnya. 

Hal yang paling ter-higlight dalam diskusi ini selalu mengenai plot cerita dan endingnya.

Baca Juga: Sinopsis Orang Ikan, Film Action Horor Hasil Kerjasama Tiga Negara tentang Teror Manusia Ikan di Sebuah Pulau

Diskusi itu tercipta karena kejeniusan para sineas membangun plot di film ini sedemikian rupa hingga tercipta perbedaan perspektif di filmnya.

Penggunaan pacing cerita yang sangat lambat dinilai juga efektif untuk memberikan penonton ruang mengobservasi di setiap detiknya. Karena itulah skenario di film ini terlihat dibuat sangat personal dari sang sineas.

Untuk itu naskah dalam film ini terbilang berhasil dalam bercerita tentang filmnya. Bukan hanya dalam cakupan horor namun sebagai bungkusan utuh yang cantik dalam sebuah film.

Bahkan film ini terbilang tak hanya memiliki nilai komersil namun juga memiliki nilai festival karena estetika dalam penulisan naskahnya. 

Dengan ini Joko berhasil mempersembahkan momen spesial di film ke-10 nya dengan menciptakan film horor religi yang sangat reflektif dengan menyerang pemikiran internal kepada setiap penontonnya.

Penasaran seperti apa karya terbaru Joko Anwar? Nightmares and Daydreams akan segera tayang di platform streaming Netflix mulai 14 Juni 2024 mendatang!

Editor: Taufik Reza

Tags

Terkini

Terpopuler