Network
MANTRA SUKABUMI - Megastar K-pop Korea Selatan BTS dinominasikan untuk Grammy Award dalam penampilan duo/ grup pop terbaik, menjadi artis pop Korea Selatan pertama yang dinominasikan untuk penghargaan musik AS.
Grup laki-laki Korea Selatan dinominasikan untuk single hit terbarunya "Dynamite" dalam upacara virtual yang disiarkan langsung pada Selasa pagi (waktu AS).
BTS adalah salah satu dari lima nominasi dalam kategori, yang termasuk "Intentions" oleh Justin Bieber, menampilkan Quavo, "Rain On Me" oleh Lady Gaga dan Ariana Grande, dan "Exile" Taylor Swift, menampilkan Bon Iver.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ferdinand Malah Bilang Korupsi Ecek-ecek
Baca Juga: Doa Ketika Masuk dan Keluar Rumah, Lengkap dengan Tulisan Arab Serta Latin dan Artinya
Nominasi tersebut menandai langkah lain untuk BTS, yang telah muncul sebagai salah satu boy band paling populer di dunia sejak debutnya pada tahun 2013.
Dalam konferensi pers yang menandai perilisan album barunya "BE," RM mengenang bagaimana pergi ke Grammy telah menjadi impian lama bagi band sejak masa trainee-nya.
Pada 2019, septet mendekati mimpi itu dengan tampil sebagai presenter dalam upacara tahunan tersebut. Pada bulan Januari, rapper band bergabung dengan rapper Amerika Lil Nas X untuk membawakan lagu hitnya "Old Town Road" dengan lirik dari remix "Seoul Town Road".
Sementara album grup yang menduduki puncak Billboard "Love Yourself: Tear" dinominasikan untuk paket rekaman terbaik, ini adalah pertama kalinya band beranggotakan tujuh orang itu mendapatkan nominasi untuk musiknya.
Baca Juga: Mengejutkan! Tanggapi Menteri KKP Ditangkap KPK, Ferdinand Sebut Ganjar Pranowo untuk Waspada
Baca Juga: Tayang di Netflix Awal 2021, Didi Kempot Akan Kembali Mendunia Bersama ‘Sobat Ambyar’
BTS, yang anggotanya RM mengatakan Grammy akan menjadi "bagian terakhir dari seluruh perjalanan Amerika" dalam wawancara baru-baru ini dengan Esquire,
"Terima kasih kepada semua orang yang mendengarkan musik kami dan berempati dengannya di masa-masa sulit. Di atas segalanya, Anda ARMY yang membuat keajaiban (kami menjadi) artis nominasi Grammy. Terima kasih dan selalu mencintaimu," katanya. dalam tweet Korea, mengacu pada basis penggemar khusus yang dikenal sebagai ARMY,seperti dikutip mantrasukabumi.com dari The Korea Herald.
"Terima kasih Recording Academy untuk kehormatan besar ini," tambah band dalam bahasa Inggris.
Band ini juga memposting dua klip pendek dari empat anggota band, RM, V, Jimin dan Jungkook, bereaksi terhadap nominasi saat mereka menonton pengumuman tersebut. RM, Jimin, dan Jungkook bertepuk tangan dan berdiri, sedangkan V terlihat shock.
"Dynamite" menjadi sensasi musik awal tahun ini ketika menjadi lagu pertama oleh artis Korea Selatan yang debut di puncak tangga lagu single utama Billboard.
Baca Juga: Diduga Sebar Berita Hoax Covid-19, Polisi Tetapkan 104 Orang Tersangka
Lagu tersebut, lagu lirik berbahasa Inggris pertama milik band, menduduki puncak tangga lagu selama dua minggu berturut-turut sebelum merosot ke posisi No. 2, tetapi kembali naik kembali ke puncak setelah dua minggu.
BTS menyuarakan harapan untuk merebut gramofon pertamanya, piala yang diberikan kepada para pemenang, dalam upacara Grammy yang dijadwalkan pada 31 Januari.
"Berpikir bahwa penggemar kami akan bahagia membuat kami lebih bahagia. Dengan nominasi, kami ingin menang dan berharap untuk menang. itu, "kata band itu melalui agensi manajemennya.
Jika grup tersebut berhasil mendapatkan Grammy pertamanya, BTS akan menjadi artis Korea Selatan pertama yang memenangkan hadiah di ketiga penghargaan musik utama AS yang mencakup Billboard Music Awards (BBMAs) dan American Music Awards (AMA).
BTS memenangkan Top Social Artist di BBMAs selama empat tahun berturut-turut pada tahun 2020. BTS juga memenangkan Duo atau Grup Favorit dalam Pop / Rock dan Artis Sosial Favorit di AMA 2020, di mana BTS menampilkan penampilan televisi pertama dari balada baru "Life Terus."
Saat ini, satu-satunya artis Korea yang memenangkan Grammy adalah soprano Jo Su-mi. Dia tampil di album "Die Frau Ohne Schatten", yang dibawakan oleh Georg Solti, yang memenangkan rekaman opera terbaik pada tahun 1992.
Insinyur rekaman Hwang Byeong-joon adalah orang Korea lain yang memenangkan kategori klasik.**
