Network
Baca Juga: Miliki Sensasi yang Nikmat, Ternyata Mandi dengan Air Rebusan Serai Baik untuk Kesehatan
Sayangnya Andin tidak percaya begitu saja dengan perkataan Al, Andin berpikir bahwa Al bisa melakukan apa saja yang dia inginkan dengan mudah.
Karena tak mau terus-terusan dituduh, Al menyuruh Andin untuk menelepon Michelle dan juga menelepon Erlangga, Al menyuruh Andin bertanya langsung kepada Michelle.
Saat keduanya menelpon Angga dan Michelle secara bersamaan, Angga mengangkat nya terlebih dahulu, dan berbicara dengan Al, pada saat Angga mengangkat teleponnya, Al langsung bertanya kepada Angga apa maksudnya melakukan hal tersebut.
Angga pun mengatakan kepada Al bahwa ia hanya ingin membuat Al dan Andin bertemu, dan Angga berharap keduanya bisa segera mendapatkan solusi terbaik dalam masalahnya.
Baca Juga: Amerika Akan Adili Tersangka Bom Bali di Guantanamo
Angga pun langsung mematikan teleponnya dengan alasan jaringan yang tidak stabil. Tak lama kemudian Michelle mengangkat telepon dari Andin.
Pada saat teleponnya telah diangkat oleh Michelle Andin meminta Michelle untuk membuka pintunya, Namun Michelle mengatakan bahwa kunci pintu tersebut dipegang oleh Angga, dan Michelle mengatakan bahwa Cafe tersebut sengaja di sewa oleh Angga untuk mempertemukan keduanya. Michelle pun meminta maaf kepada Andin karena telah membohonginya. Michelle langsung mematikan teleponnya.
Meskipun Al kesal dengan apa yang telah dilakukan oleh Angga dan juga Michelle, namun Al berfikir bahwa sepertinya hal tersebut tidak begitu buruk, dan ia berfikir bahwa itu adalah momen yang pas untuk bisa berbicara dengan Andin dari hati ke hati.
Andin pun merasa bahwa sepertinya ia memang harus menyelesaikan masalahnya dengan Al dengan cara berbicara dengan Al dari hati ke hati.
