Network
Tak hanya itu, Alya pun mengancam Nana dengan cara akan membuat penyakit Lula kambuh secara terus-menerus.
Mendengar hal tersebut, Nana mulai takut dengan perkataan Alya. Namun Nana tak menunjukkan rasa takutnya itu kepada Alya.
Baca Juga: Tanggapi Kasus Siswi Non Muslim Pakai Jilbab, Haikal Hassan: Itu Langgar Konstitusi
Pasha yang tidak ada di butik, mendengar semua percakapan Alya dan Nana, serta ancaman Alya kepada Nana melalui telepon Nana yang masih terhubung dengan telepon Pahsa.
Pasha mulai khawatir dengan Nana yang mendapatkan ancaman dari Alya, sehingga Pasha akan menyusulnya ke butik.
Namun Nana meminta kepada Pasha untuk tidak menjemputnya, sebab ia akan menyesaikannya masalahnya itu dengan suaminya Dewa terlebih dahulu.
Alya yang mendapatkan pesan dari Dewa yang memberitahukan bahwa dirinya sudah ada dikantor, serta menunggu kedatangan Alya di ruangan kerja pribadinya.
Alya yang sedang berada didalam mobil, meminta kepada supir untuk mampir ke cafe terlebih dahulu, sebab ia akan membelikan makanan untuk Dewa.
Baca Juga: Kapal Induk AS Masuki Laut China Selatan, Calon Menlu Biden Antony Blinken Angkat Bicara
Saat Alya memesan makanan, terdengar suara Salsa di belakangnya. Alya penasaran hingga ia menoleh kebelakang dan melihat Salsa sedang makan bersama Adi dan Bu Nawang.
