Network
“Saya mau coba benahi, tadi saya udah bilang untuk dikirimin beberapa perlengkapan, termasuk anduk dan juga pastinya sprei,” tambahnya.
Anji menceritakan bahwa pada hari ke-3 saat dirinya menjalani isolasi mandiri, dirinya mulai dihinggapi rasa bosan dan bingung harus melakukan kegiatan apa.
Anji kemudian memutuskan project musiknya yang sempat tertunda karena Covid-19.
Kayaknya saya mau nerusin project saya tahun 2020, di Februari. Waktu itu jadi bikin album workshop, tapi pandemi. Lalu karena patah hati, saya nggak terusin,” ungkapnya.
Baca Juga: Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Lampirkan 17 Aspek yang Perlu Ditingkatkan pada PPKM Jawa-Bali
Baca Juga: Gejala ini Dapat Identifikasi Terpapar Covid-19 pada Anak, Cek Apa Saja
“Saya benar-benar lari ke alam, ke Puntang, saya lupain project-nya dan sekarang kita coba kerjain lagi,” lanjutnya.
Selain itu, pada hari ke-6 menjalani kegiatan isolasi mandiri, Anji mengisi kegiatannya dengan mencuci sejumlah sepatu mewah miliknya.
Saat melakukan kegiatan tersebut, Anji bergurau bahwa dirinya tak perlu mendatangi dr. Tirta, yang mempunyai usaha pencucian sepatu.
“Ini enggak perlu ke dr. Tirta, nih. Enggak perlu ke Shoes And Care, nih. Entar kalau males baru ke sana,” gurau Anji.***
