Nino dan Elsa nampak begitu bahagia saat dinner di puncak, mereka memuji makanan di restoran tersebut.
Namun sayang, keromantisan mereka tak bertahan lama. Sebab Andin dan Al pun berada di satu restoran yang sama dengan mereka.
Nino yang masih marah dengan kenyataan jika Reyna adalah anak kandungnya Roy, membuat dirinya membenci Andin hingga menghinanya.
Baca Juga: Marzuki Alie: Lepaskan Demokrat dari Klan Cikeas, Kejahatan Demokrasi Dilakukan Secara Sistemik
Andin yang ingin mempertahankan soal anting itu pada Elsa, nampak mengejar Elsa.
Namun belum saja Andin mempertahankan hal itu pada Elsa, Nino meminta Andin untuk tidak melibatkan Elsa dalam kasus pembunuhan Roy.
Terlebih Nino pun kembali membukan luka lama Andin dengan menuduh Andin yang telah selingkuh darinya.
Andin yang tak terima atas ucapan Nino yang selalu menuduhnya selingkuh dengan Roy, membuat dirinya tak mampu bersabar, hingga Andin pun hampir menampar Nino namun ditahan oleh Al.
Al yang tak mau tangan Andin menampar Nino, diambil alih tugasnya oleh Al, hingga Al lah yang memukul Nino dengan tangan kosongnya sembari berkata kepada Nino untuk tidak menghina Andin lagi.
Andin yang nampak begitu sedih dan tepukul dengan perkataan Nino, membuat dirinya menangis di samping Al.