MANTRA SUKABUMI - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Marzuki Alie mengkritisi AD ART Partai Demokrat, yang dinilainya sebagai bentuk pelanggengan klan Cikeas.
Marzuki Alie menginginkan dengan adanya KLB Deli Serdang bisa melepaskan Demokrat dari klan Cikeas.
Karena menurutnya, beberapa pasal dalam AD ART Partai Demokray 2020 merupakan kejahatan Demokrasi yang sistemik, terstruktur dan massive.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Marzuki Alie: Kader Demokrat Tak Sadar Bahwa AD ART 2020 Sumbat Demokrasi dan Injak Hak Asasi Kader
Tak hanya itu, kata Marzuki, Demokrat juga dinilai berhasil menipu publik dan bahkan para pengamat.
"Kejahatan demokrasi yang dilakukan secara sistemik, terstruktur dan massive, telah menipu banyak orang, termasuk para pengamat," cuit Marzuki Alie seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @marzukialie_MA pada Minggu, 14 Maret 2021.
Kejahatan demokrasi yang dilakukan secara sistemik, terstruktur dan massive, telah menipu banyak orang, termasuk para pengamat. Mereka mrmanfaatkan celah hukum utk menindas hak azazi dan hak demokrasi kader, mari kita berpikir lebih sehat dan logic. https://t.co/eEit4Xx1kR— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) March 14, 2021
"Mereka mrmanfaatkan celah hukum untuk menindas hak azazi dan hak demokrasi kader, mari kita berpikir lebih sehat dan logic.l," katanya.