Network
MANTRA SUKABUMI - Netizen memarahi Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Ustadz Yusuf Mansur soal duit.
Dalam foto tangkap layar yang diunggah Ustadz Yusuf Mansur di akun instagramnya, tampak netizen bernama Agan Sebastian marah padanya.
Agan Sebastian mengomentari aktivitas Ustadz Yusuf Mansur, kata dia hingga subuh Ayah Wirda Mansur itu cuma berfikir soal mencetak uang.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Tanggapi Munarman Ditangkap Densus 88, Fahri Hamzah: Jangan Anggap Semua Musuh Negara
Tak hanya itu Agan Sebastian juga menilai bahwa Ustadz Yusuf Mansur terlalu serakah dan uang tersebut gak akan dibawa mati.
Lantas dengan santai Ustad Yusuf Mansur pun menjawab "duit dibawa mati bosku sayang".
Malah dengan komentar tersebut Ustad Yusuf Mansur melemparkan pada warganet untuk dijadikan sebagai bahan diskusi.
"Mangga, monggo, kalo mau jadi bahan diskusi di kolom komen, topik duit dibawa mati, hehe, sambil sholawat ya, tapi jangan sambil seruput kopi," ujar Ustad Yusuf Mansur seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun instagram @yusufmansurnew pada Rabu, 28 April 2021.
Ustaz Yusuf Mansur memang selalu meladeni setiap komentar netizen yang masuk di akun media sosialnya.
Baca Juga: Denny Darko Tanggapi Kisruh Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher: Kurang Dibelai Aja Kang
Sebelumnya, Karena kedekatannya dengan Presiden Republik Indonesia, Yakni Joko Widodo (Jokowi), Ustadz Yusuf Mansur dituding sebagai ulama buruk.
Tudingan tersebut diutarakan warganet @gondo_soe pada kolom komentar akun twitter pribadi Ustadz Yusuf Mansur.
Mengatakan bahawa sebaik-baik pemimpin adalah yang mendekati ulama dan seburuk-buruk ulama mendekati pemimpin.
"Sebaik-baik pemimpin mendekati ulama, seburuk-buruk ulama mendekati pemimpin," cuit seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @gondo_soe pada Jumat, 23 April 2021.
Lantas pernyataan warganet tersebut pun langsung ditanggapi oleh Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran itu.
"Ga ngedeketin, emang deket," jawab Ustadz Yusuf Mansur.
Baca Juga: Politisi Demokrat, Rachland Nashidik Menilai Penangkapan Munarman Tak Menunjukan Keadilan
Ustadz Yusuf Mansur pun menuturkan jika dirinya telah dekat dengan Jokowi sejak 2007 ketika masih di Solo.
Saat itu Jokowi membantu mengembangkan Rumah Tahfidz Darul Quran di Solo hingga berkembang di mana-mana.
"Daqu Solo, 2007 ya dibantu beliau. sekarang rumah tahfizhnya di mana-mana, pesantren juga ya berkembang," ujarnya.
Dan peran Jokowi tersebut kata Ustadz Yusuf Mansur tidak diminta sama sekali.
"dan ya ga minta dan ga dapet apa-apa. semata perkenalan, persahabatan, gitu aja. biasa aja. ga ada yang istimewa juga. natural. organik," ucapnya.***
