Network
MANTRA SUKABUMI - Artis penyanyi band Setiaku Charly Van Houten tiba-tiba muncul dan mengecam oknum satpol PP.
Charly Van Houten mengecam oknum satpol PP yang merusak alat musik milik pengamen yang terkena razia.
Menurut Charly Van Houten tindakan oknum Satpol PP tersebut sangat tidak terpuji dan kurang ajar.
Baca Juga: Isu Dana Haji Dipakai Pemerintah, Haikal Hassan: Gak Bener Itu, Saya Tak Percaya, Saya Sudah Tabayyun
Charly Van Houten tidak bisa menerima tindakan oknum Satpol PP tersebut, dan menyebutkan seperti tidak punya otak.
Charly Van Houten mengunggah video kemarahannya tersebut kedalam akun media sosialnya, dengan durasi video 2 menit 35 detik.
Dilihat oleh mantrasukabumi.com dari akun instagramnya @charly_setiaku pada 8 Juni 2021.
Charly Van Houten mengungkapkan tindakan oknum Satpol PP tersebut telah menghina dan merendahkan martabat para pengamen, sebagai ladang untuk mencari nafkah.
Mantan Penyanyi band ST 12 merasa sedih dengan perilaku tersebut, merusak alat musik yang menjadi cangkul buat musisi jalanan disaat sulit mencari nafkah karena pandemi Covid-19.
Seharusnya Satpol PP memberikan perilaku dan contoh yang baik bagi masyarakat.
Kemudian menurutnya para pengamen jalanan sebaiknya dibina dan diberikan ruang untuk sarana eksfresi.
Charly Van Houten tidak dapat menerima hal tersebut, walaupun trlah ada permintaan maaf sebelumnya dari oknum Satpol PP tersebut.
Kemudian Charly Van Houten berpesan mewakili KPJ, agar para pengamen jalanan tetap semangat dan tetap berkarya.
Baca Juga: Prabowo dan Megawati Resmikan Patung Bung Karno, Rocky Gerung: Mulai Terbaca Siapa yang Mendekat ke PDIP
Sebelumnya beredar Sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan seorang petugas satpol PP yang mematahkan gitar ukulele milik pengamen jalanan.
Dalam video tersebut, terlihat petugas satpol PP mematahkan gitar ukulele milik para pengamen jalanan untuk penertiban.
Berdasarkan unggahan itu, hal tersebut dilakukan oleh Satpol PP Kota Pontianak.
Petugas melakukan penyitaan terhadap alat musik yang digunakan oleh para pengamen jalanan.
Setelah disita, alat musik milik pengamen jalanan tersebut lalu dimusnahkan dengan cara dipatahkan gagang gitarnya.
Ada sejumlah alat musik berupa gitar ukelele yang dimusnahkan oleh petugas Satpol PP.***
