Network
MANTRA SUKABUMI - Haikal Hassan atau Babe Haikal membantah soal isu dana haji yang dipakai Pemerintah.
Haikal Hassan mengatakan bahwa isu dana haji dipakai pemerintah untuk infrastruktur itu tidaklah benar.
Penjelasan Haikal Hassal tersebut terdapat dalam video yang diunggah dr. Lisa Amarta Tara pada akun twitter pribadinya.
Baca Juga: Guru Besar UI: Utang LN Bertambah, Mbak Sri Mulyani adalah The 2nd Most Powerfull Person after Presiden Jokowi
"Ini Penjelasan ustadz @haikal_hassan tentang isu Dana Haji yang mau dilaporkan oleh Muannas," cuit dr. Lisa seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun twitter @Lisaamartatara4 pada Senin, 7 Juni 2021.
"Seneng banget sih lapor-lapor, cemen," tulis dr. Lisa.
Dalam video tersebut Haikal Hassan menjelaskan terkait isu pemakaian dana haji yang menuai kontroversi.
Haikal mengaku bahwa dirinya telah mendapatkan penjelasan, laporan dan bahkan sudah membaca dan melihat laporan tersebut.
"Udah dapat penjelasan, udah mendapat laporan keuangan, udah membaca dan melihat," ucapnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Haikal mengatakan bahwa isu dana haji dipakai oleh pemerintah itu tidak benar adanya.
"Sehingga, perlu saya sampaikan juga kepada masyarakat dimana pun, enggak bener itu," ujarnya.
Memang saat itu ramai, namun sebetulnya kata Haikal Hassan itu adalah baru sekedar usulan.
Baca Juga: Respon Pernyataan Erick Thohir Soal Komisaris, Said Didu: Itu Bukti Mereka Tidak Miliki Kompetensi
"Yang banyak itu usulan menggunakan dana haji itu untuk infrastruktur, waktu itu ramai," jelasnya.
"Sehingga yang ramai diframing sebagai tuduhan, dana haji dipakai jalan tol, begitu katanya," tuturnya.
Sehubungan Haikal Hassan sudah melakukan tabayyun, jadi dirinya tidak percaya tentang hal itu, ia lebih memilih percaya pada hasil tabayyunnya.
"Kita sudah tabayyun, saya tidak percaya, saya lebih yakin dengan apa yang sudah saya tabayyunkan dari pada yang beredar di media sosial yang gak jelas dari siapa sumbernya," ungkapnya.
"Itulah kejahatan sosial media," katanya.
"Mungkin menguntungkan bagi para buzzer, menguntungkan secara duniawi, dan akan merugikan secara akhirat," tandasnya.***
