Network
MANTRA SUKABUMI - Jagad maya Indonesia kembali dihebohkan dengan sebuah video yang beredar mempertontonkan salah seorang anggota Satpol PP Pontianak merusak gitar ukulele yang diduga milik pengamen jalanan.
Sontak video yang diunggah oleh akun Instagram resmi Satpol PP Kota Pontianak itu pun dibanjiri berbagai reaksi dari publik.
Netizen juga merasa bahwa hal tersebut tidak perlu dilakukan oleh petugas Satpol PP, karena alat musik tersebut milik pribadi para pengamen, yang digunakan para pengamen tersebut untuk mencari nafkah.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Akui Dirinya Pro Presiden Joko Widodo, Refly Harun: Saya Juga Cinta Pak Jokowi
Tak ketinggalan, mantan anggota DPR RI Anang Hermansyah turut mengomentari terkait kasus yang tengah menjadi perhatian tersebut.
Sebagai musisi, Anang Hermansyah menunjukkan sikap melihat alat yang digunakan untuk para pengamen mencari nafkah dipatahkan begitu saja oleh petugas Satpol PP.
Tak tanggung-tanggung, Anang Hermansyah juga mencolek akun Instagram pejabat negeri seperti Presiden Jokowi, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Puan Maharani, serta akun Instagram milik Federasi Serikat Musisi Indonesia, guna menindak kasus tersebut.
“Kok bisa ada kejadian seperti ini di negara yg kaya budaya .. penanganan musisi jalanan bukan malah seharusnya dibina dan di kasih ruang malah DIBINASAKAN alat untuk BERKREASI,BERPRESTASI,BERKARYA MENCARI NAFKAH HALAL Kok bisa ya ? NGERI…@jokowi @sandiuno @prabowo @puanmaharaniri @fesmi.id,” tulis Anang Hermansyah, dikutip mantrasukabumi.com, dari akun Instagramnya, Selasa, 8 Juni 2021.
Baca Juga: Kudus Dapat Bantuan Obat Ivermectin, Dipercaya Mampu Kalahkan Covid-19
Pada kesempatan lain, Edi Rusdi Kamtono yang merupakan Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menyatakan dirinya siap mengganti alat musik jenis gitar kecil atau ukulele hasil penyitaan dari pengamen jalanan, yang dirusak oleh oknum petugas Satpol-PP Kota Pontianak.
"Saya sebagai Wali Kota Pontianak menyampaikan permohonan maaf atas tindakan itu dan akan memberikan sanksi," katanya.***
