Creator Nusa Rara Dibuat Geram, Eko Kuntadhi Tuding Nusa Rara Jadi Bagian dari Taliban, Netizen Ikut Kesal

- 20 Juni 2021, 19:34 WIB
Nusa Rara
Nusa Rara /



MANTRA SUKABUMI - Eko Kuntadhi tuding film animasi Nusa Rara terkesan mencitrakan Indonesia sebagai cabang khilafah yang membuat geram sang creator.

Lewat cuitannya di akun Twitter @eko_kuntadhi, dia mengunggah sebuah foto karakter animasi Nusa Rara, dalam postingan tersebut Eko Kuntadhi menyebutkan anak lelaki dalam anime Nusa Rara sangat khas Taliban.

Menurut Eko, Nusa Rara tak merepresentasikan busana Indonesia yang dianugerahi keberagaman. Dia justru menuding animasi Nusa Rara sebagai alat promosi Taliban.

Baca Juga: Cukup Mudah Dapat BLT UMKM 2021 atau Banpres BPUM Rp1,2 Juta, Gunakan HP dan NIK Cek Online di eform.bri.co.id

Baca Juga: Rey Mbayang dan Dinda Hauw Resmi Jadi Orangtua, Intip Nama Sang Baby A

“Apakah ini foto anak Indonesia? Bukan. Pakaian lelaki sangat khas Taliban. Anak Afganistan,” tulisnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari twitter @eko_kuntadhi pada 19 Juni 2021.

Eko menolak jika Indonesia digambarkan seperti cabang khilafah maupun bagian dari Taliban. Dia menegaskan film anime Nusa Rara itu merusak citra Indonesia di mata dunia.

“Tapi film Nusa Rara mau dipromosikan ke seluruh dunia. Agar dunia mengira, Indonesia adalah cabang khilafah. Atau bagian dari kekuasaan Taliban. Promosi yang merusak!,” tulisnya.

Sang creator dibuat geram dengan cuitan Eko yang menuding bahwa anime buatannya Nusa Rara dianggap sebagai promosi Taliban.

Beberapa netizen juga ikut berkomentar tidak setuju dengan pendapat Eko Kuntadhi, dan salah satu netizen bernama Rafzia mengomentari cuitan Eko.

“ya terus menurut kamu pakaian yang indonesia banget itu yang kaya gimana? pake kostum gatot kaca kah?. Di tonton dulu pak itu animasi bagus ponakan saya nonton itu jadi hafal doa doa. taliban taliban raimu” tulis akun @kupittlesss.

Baca Juga: Syahrial Nasution Sebut Eko Kuntadhi Seorang Buzzer yang Lemah Pemikiran dan Miskin Prestasi

CEO Visinema Pictures Angga Dwimas Sasongko yang memproduseri Nusa dan Rara dengan santai menjawab.

“Saya sabar. Jangan melebih-lebihkan orang seperti Echo. Film terakhir yang saya tonton di bioskop adalah 2,3 juta orang. Bayar seperti yang Anda tahu,” kata Anga. di akunnya Di Twitter @anggasongko, Minggu 20 Juni 2021, yang ngetweet RT @eko_kuntadhi terjebak ribuan, setengahnya bot.

Jawaban Angga itu telah menerima ratusan tanggapan dari pengguna Twitter lainnya yang mendukung anime Nusa Rara. Mayoritas mendukung Angga.

“Bagus sekali, promo filmnya gratis ya, walaupun promosinya negatif, semoga film Nusa dan Rara yang ditonton jutaan orang juga seperti film-film Mas Angga sebelumnya,” cuit @tongkrogansepi.***

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x