Network
MANTRA SUKABUMI - Gara-gara peserta MasterChef asal Bandung ini, Chef Juna marah hingga melempar piring.
Tak hanya itu, bahkan Chef Juna menyebut hidangan peserta asal bandung tersebut jijik karena dinilai lebih kotor dari makanan kaki lima.
Respon kurang menyenangkan dari Chef Juni tersebut seperti menimpa salah satu peserta Masterchef asal Bandung bernama Seto.
Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital
Hal ini dapat dilihat dalam video di channel YouTube MasterChef Indonesia yang diunggah pada 21 Juni 2021 lalu.
Peserta yang berprofesi sebagai dosen itu pada kompetisi MasterChef Indonesia Galeri 4 menghidangkan menu tumis udang jamur kucai dengan nasi honje dalam piring biru.
Namun tak disangka, saat menu tersebut dibawa ke hadapan para juri untuk dinilai, Chef Arnold tiba-tiba langsung memindahkan makanan tersebut ke piring baru.
Ternyata piring yang dipakai Seto tersebut kotor, Chef Arnold tanpa bicara kemudian memberi sedikit air ke piring biru berniat untuk membersihkannya.
Namun Chef Juna mendadak mengambil piring biru yang masih dipegang Chef Arnold tersebut dan melemparnya hingga terbanting dan pecah.
Hal tersebut tentu membuat para peserta Masterchef lain khususnya Seto kaget bukan main.
Usai melempar piring, Chef Juna sempat memberi pernyataan bahwa dirinya baru sekali melempar piring selama 8 season MasterChef Indonesia.
"8 season saya di sini, baru sekali saya lempar piring," ucap Chef Juna dikutip mantrasukabumi.com dari channel YouTube MasterChef Indonesia pada Sabtu, 10 Juli 2021.
Saat masih kaget, Seto meminta maaf kepada para juri atas kesalahannya. Ia mengaku tidak sempat membersihkan piringnya.
Baca Juga: Detik-detik Piring Terbang di Acara MasterChef Indonesia, Chef Juna Marah Besar ke Peserta Season 8
"Maaf chef saya tadi nggak sempat mengelap piring," ujar Seto.
Mendengar pengakuan Seto, para juri kemudian memberikan komentar pedas terhadap kelalaian Seto tidak membersihkan piring.
"Seto dengerin saya baik-baik ya, tidak sempat ngelap sama piring yang terlihat seperti itu, itu dua hal yang berbeda," kata Chef Juna.
"Kalau kamu tidak sempat ngelap itu yang di pinggir-pinggir ada yang tersisa, ini jijik," sambungnya.
Masih kecewa dengan Seto, Chef Arnold dan Chef Juna bahkan menyatakan bahwa makanan di pinggir jalan masih lebih bersih dari hidangan yang disajikan Seto.
Sementara Chef Renatta mengungkap lebih baik Seto menggunakan daun pisang daripada menghidangkan masakannya dalam piring kotor tersebut.
Namun, para juri tetap bersedia menilai secara objektif terhadap makanan Seto yang sudah dipindahkan ke piring baru.
Para juri menilai bahwa masakan Seto nasinya kurang matang, keseluruhan hidangan kurang seasoning, potongan kurang rapi, namun rasa sambal dan flavour sudah enak.
Selesai mendapat penilaian, Seto kemudian mengambil pecahan piring untuk dijadikan pelajaran agar selalu membersihkan piring sebelum digunakan untuk menghidangkan makanan.***
