Network
Tak lama, cewek itu menyapa Ana, dengan jantung yang bedebar Ana membalas sapaanya.
Ana berdecak heran, baru kali ini ada yang ingin menyapanya setelah teman-teman kelasnya tak ingin menyapanya karena genk Alister.
Ana memberanikan diri untuk bertanya nama cewek itu, dengan percaya diri cewek itu memperkenalkan dirinya, Bulan namanya.
Ana seperti tak asing mendengar namanya, Bulan yang selalu ia pandangi dengan kagum karena cahayanya.
Bulan bertanya, ekspresi Ana seperti orang yang begitu heran. Ana menjawab tak apa.
Baca Juga: Spoiler Teluk Alaska Episode 2, Bulan Menantang Rey, Genk Alister Berdecak Kesal
Tak lama mereka mengobrol, Bulan menanyakan Ana tentang organisasi atau ektrakuliler yang Ana ikuti. Ana menggeleng, ia tak pernah ikut organisasi, ia selalu langsung pulang setelah jam sekolah selesai, tak mau keluar rumah.
Dengan santai, Bulan pun menceritakan dirinya, ia sempat ikut organisasi dan ia menjadi ketua OSIS nya, ia pun sempat mengikuti beberapa ekstrakulikuler, salah satunya teater.
Tak lama, teman-teman kelasnya datang satu persatu, sambil berbisik melihat ke arah Bulan yang sangat berani duduk disamping Ana.
Ana mendengar bisikan mereka, Ana menyarankan Bulan untuk tidak duduk disampingnya.Tak ada maksud apapun, ia hanya takut Bulan menjadi korban genk Alister.
