Bulan bertanya kenapa, namun Ana enggan untuk menjawab sambil menggulum senyumnya seperti tak terjadi apa-apa.
Tiba-tiba pintu terbuka dengan kencang, mengalihkan atensi bulan yang tentu saja kaget, namun tak asing dengan teman kelasnya karena sudah mengetahui siapa pelakunya.
Terlihat 2 cewek dan 3 cowok masuk ke kelas, semua murid mendadak hening melihat kedatangan mereka.
Ya, mereka adalah Alister dan teman-temannya.
Mereka kemudian menarh tasnya di pojok kiri ruangan kelasnya.
Sementara Alister, atau Rey panggilannya teridam disamping, dibangku paling depan dengan tatapan kesal.
Rey bertanya pada Bulan, berani sekali ia duduk disamping Ana.Bulan dengan sedikit nada menantang menjawab pertanyaan Rey, sebut bahwa ia temannya Ana, dan murid baru.
Tasya menyahut sambil tepuk tangan, murid baru sudah berani ya.
Ana melerai pertengkaran mereka, dan menyarankan hingga memohon kepada bulan untuk pindah dari bangkunya.
Ingin tahu lebih lanjut tentang kisah mereka?